Respons Pembubaran FPI, Rocky Gerung: Kekonyolan yang Memang dari Awal Sudah Dipersiapkan

1 Januari 2021, 07:00 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official./

PR DEPOK – Akademisi sekaligus pengamat politik Tanah Air, Rocky Gerung menyoroti persoalan pembubaran Front Pembela Islam yang dilakukan oleh pemerintah.

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menyampaikan bahwa pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas) tersebut pada Rabu, 30 Desember 2020.

Terkait keputusan tersebut melalui video yang diunggah kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung mengatakan bahwa keputusan pembubaran FPI tersebut mudah untuk diduga sebelumnya.

Baca Juga: Seluruh Aktivitas Ormas Habib Rizieq Resmi Dilarang, Berikut 7 Poin SKB Larangan Kegiatan FPI

Baca Juga: Sebelum Terjadi Adegan 19 Detik, Polisi Sebut Gisel Undang MYD yang Saat Itu Bekerja di Jepang

Baca Juga: Susul Jennie, Rose dan Lisa BLACKPINK Kini Bersiap untuk Debut Solo

“Ini soal yang dengan mudah kita duga karena sekuensinya jelas, Habib Rizieq harus disingkirkan, karena itu FPI harus dibubarkan,” ujar Rocky Gerung sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Bahkan, Rocky Gerung menduga sejak lama ada kesepakatan atau pembahasan terkait pembubaran FPI.

“Jadi sebetulnya ada kesepakatan mungkin dari dua minggu lalu bahwa mau dibubarin, udah diputusin lalu dicara cara, bagaimana supaya gegap gempita,” kata dia dalam video berdurasi 23 menit 16 detik itu.

Rocky Gerung juga menyebut bahwa momen pembubaran FPI ini untuk menutupi masalah-masalah yang tengah terjadi di Indonesia dan dianggap mempermalukan pemerintah.

Baca Juga: Media Asing Soroti Pembubaran FPI, Refly Harun: Mereka tak Pernah Beritakan Aksi Kemanusiaannya

Baca Juga: Apresiasi Larangan Kegiatan Ormas HRS, Bamusi: FPI Sering Lakukan Hal yang Tidak Cerminkan Keislaman

Baca Juga: Pandemi Akibatkan Krisis Kesehatan dan Ekonomi, Presiden Jokowi: Tahun 2020 Ujian yang Amat Berat

“Ya, di akhir tahun aja, tuh. Kebetulan sekaligus untuk menutupi problem covid yang nggak, yang memalukan pemerintah, di bandara dipertontonkan ketidakmampuan, lalu ada curhat Sri Mulyani segala macem, itu juga memalukan pemerintah, maka dikeluarkanlah hari ini” kata Rocky Gerung.

Dia menduga bahwa hal-hal tersebut adalah upaya untuk menutupi kekurangan pemerintah atau Rocky Gerung menyebutnya dengan ‘memoles wajah bopeng’ dari kekuasaan.

“Semua adalah upaya untuk memoles wajah bopeng dari kekuasaan dan kekonyolan itu mengakibatkan bertebarannya meme yang mengolok-olok keputusan itu,” ujarnya.

Menurut Rocky Gerung, organisasi adalah hak dasar yang tidak mungkin bisa dibubarkan maka dirinya mengatakan bahwa pembubaran FPI ini terlihat seperti kekonyolan yang memang dari awal sudah dipersiapkan.

Baca Juga: Gisel Berstatus Tersangka Kasus Asusila, Sang Kekasih Wijin Tak Berpaling dan Tetap Beri Dukungan

Baca Juga: Gisel Banjir Hujatan, Ernest Prakasa: Ringan Sekali Menghakimi, Jumawa Betul Kau Wahai Pendosa

Baca Juga: FPI Berubah Nama, Hastag #FPI_FrontPersatuanIslam Ramai Dibahas Warganet di Twitter

“Karena orang tahu konyol pembubaran ini, maka memang juga dari awal udah dipersiapkan jadi pergilan pada prinsip dasar bahwa organisasi itu adalah hak dasar yang nggak mungkin dibubarkan,” ucapnya menegaskan.

Oleh sebab itu, lanjutnya, begitu dibubarkan maka akan muncul organisasi dengan nama lain namun memiliki misi yang sama.

“Begitu dibubarkan detik berikutnya itu bertumbuh organisasi dengan nama lain dengan misi yang sama. Karena itu Cuma soal nama sebetulnya. Jadi nanti ada namanya Front Pembela Islam Alternatif, FPI Reborn, FPI Perjuangan, kan macem-macem jadinya,” ujar Rocky Gerung dalam video tersebut.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler