Drone Bawah Laut Diduga Milik Asing Muncul di Bonerate, DPR Desak Perbaikan Sistem Keamanan Teritori

3 Januari 2021, 13:09 WIB
Ilustrasi perairan. /Pixabay

PR DEPOK - Sebuah benda asing yang diduga pesawat nirawak atau drone bawah laut beberapa waktu lalu telah memasuki perairan Indonesia.

Benda asing tersebut ditemukan oleh nelayan di perairan Pulau Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada penghujung bulan Desember 2020.

Benda yang diduga adalah drone bawah laut itu kini telah diamankan di Pangkalan TNI Angkatan Laut di Makassar.

Baca Juga: Pakar Kaitkan Pembubaran FPI dengan Kalahnya Ahok di Pilkada, Ferdinand: Dagelan, tak Layak Didengar

Terkait hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta meminta pemerintah serius dalam mengungkap asal-usul benda yang diduga drone bawah laut tersebut.

''Pemerintah harus serius mengungkap asal usul drone tersebut," kata Sukamta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Sukamta mengatakan bahwa apabila benar benda tersebut merupakan drone bawah laut yang dimiliki negara lain, maka pemerintah harus melakukan protes keras.

Baca Juga: Sebelum Ganti Velg Mobil, Cari Tahu Dulu PCD Mobil Anda Disini, Lengkap!

Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus melakukan tindakan diplomatik yang tegas.

Sebab, menurutnya, drone bawah laut tersebut sudah masuk sangat dalam ke wilayah Indonesia dan dirinya khawatir sudah ada drone lain yang berkeliaran di wilayah Indonesia dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia.

"Artinya keamanan nasional kita sangat rentan," ujar Sukamta.

Baca Juga: Bukan Soal Pahlawan atau Tidak, Sosiolog: Kini Orde Baik Bisa Bubarkan Ormas Tanpa Proses Pengadilan

Anggota DPR RI asal Yogyakarta itu juga meminta TNI Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI untuk meningkatkan pertahanan teritori dengan lebih memperbanyak patroli laut.

Terutama, lanjutnya, di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia.

''Tentu kita tidak mau wilayah kita diobok-obok pihak asing. Oleh sebab itu kewaspadaan harus ditingkatkan dengan melakukan patroli secara ketat," kata dia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 3 Januari 2021: Al Selama Ini Gengsi untuk Katakan Cinta ke Istrinya

Lebih lanjut, menurut Sukamta, peristiwa tersebut bisa menjadi tantangan untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto agar meninkatkan kemampuan teknologi pertahanan khususnya dalam penginderaan jarak jauh.

"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarah jauh," ujarnya.

"Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan beberapa negara lain untuk alih teknologi selain tentunya dengan mendorong riset nasional untuk pengembangan teknologi pertahanan yang handal"

Baca Juga: Kabar Duka Disampaikan Teten Masduki: Semoga Kontribusinya Selama Ini Bermanfaat untuk Bangsa

"Lebih dari itu, pemerintah perlu segera perbaiki sistem keamanan teritori agar kejadian drone yang menyelundup ini tidak terulang lagi," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler