Teddy Gusnaidi Sindir Mensos Risma yang Janjikan Rumah: Gak Perlu Kerja Keras, Ada Sinterklas

5 Januari 2021, 13:44 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi.

PR DEPOK – Baru-baru ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma mengatakan akan memberdayakan warga melalui usaha mikro pecel lele dengan tujuan perbaikan hidup.

Hal tersebut disampaikan Risma saat menemui warga yang bermukim di kawasan Tol Panjang Gedong, Jakarta.

Risma juga mengatakan tidak akan melarang dan mempersilakan kaum laki-laki jika tetap ingin memulung.

Baca Juga: Nilai Pemerintahan Jokowi Nyaris Tanpa Oposisi, Sherly Annavita: Buktikan Janji-janji Saat Kampanye

"Bapak-bapak tidak masalah cari uang dengan tetap menjadi pemulung. Nanti, ibu-ibu kita ajari cari uang," ucap Risma seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Selain itu, Risma juga memotivasi anak-anak untuk terus melanjutkan pendidikan dan tidak putus sekolah. Bahkan, ia juga berjanji akan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi.

"Ayo anak-anak harus jadi anak pinter. Nanti ibu kasih beasiswa, ya. Buktikan kalau kalian bisa menjadi sukses meskipun saat ini menjadi penghuni kolong tol," tutur Risma.

Baca Juga: Sinopsis Film Dredd, Aksi Polisi Masa Depan dalam Melumpuhkan Gembong Narkoba Berbahaya

Kemudian, aksi kerja blusukan Risma ini pun menyorot perhatian publik. Salah satunya dari Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Teddy Gusnaidi.

Teddy Gusnaidi mengomentari kebijakan Risma itu melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Selasa, 5 Januari 2021.

Menurut Teddy Gusnaidi, dengan janji-janji yang diucapkan Risma itu, menunjukkan bahwa siapa pun sudah tidak perlu lagi bekerja keras untuk mendapatkan uang agar kebutuhan hidup tercukupi.

Mau punya rumah? Mau dapat beasiswa? Mau dapatkan modal bisnis? Gak perlu bekerja keras, jadi gelandangan saja di daerah Sudirman-Thamrin Jakarta, pasti dikasih, ada sinterklas nih,” tulis Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: PAPDI Paparkan 18 Daftar Penyakit Komorbid yang Tak Layak Terima Vaksin Covid-19

Sebelumnya, Teddy Gusnaidi juga menilai kebijakan yang dibuat Risma soal relokasi kolong flyover di daerah Jakarta.

Dia menekankan, jika kebijakan tersebut dibuat untuk semua warga, maka harusnya diterapkan ke seluruh Indonesia, bukan hanya wilayah Jakarta.

 

Bu risma, anda itu bukan Menteri Jakarta. Jika anda buat kebijakan relokasi warga kolong flyover, maka kebijakan itu diterapkan ke seluruh Indonesia, bukan Jakarta saja. Jakarta sudah ada Gubernurnya, biar dia terapkan kebijakan anda. Sejelek2nya Anies, dia itu Gubernur Jakarta,” ungkapnya.

Baca Juga: Meski PPPK Jadi Fokus Pemerintah di 2021, Kemendikbud Pastikan Guru Tetap Ada dalam Formasi CPNS

Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi menyarankan Risma membuat kebijakan dan revisi kebijakan-kebijakan yang dinilai kurang, sehingga ketika diterapkan bisa langsung terasa oleh rakyat.

Fokus kerja buat kebijakan yg keren, jgn dulu pencitraan. Masih banyak yg harus ibu risma kerjakan dan benahi. Lupakan dulu sorotan kamera dan pujian,” ujar Teddy Gusnaidi.

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler