Mulai Disalurkan, Jokowi Pastikan Bantuan Tunai yang Diterima Masyarakat Utuh Tanpa Dipotong-potong

5 Januari 2021, 14:52 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).* /ANTARA.

PR DEPOK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dalam pemberian bantuan tunai tahun 2021, tidak akan ada potongan atau pungutan dalam bentuk apapun.

Hal itu disampaikan dalam peluncuran bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021 di Istana Negara Jakarta pada Senin, 4 Januari 2021 kemarin.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyebut bahwa dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk mengawal dan mengawasi proses penyaluran bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021.

Baca Juga: Fadli Zon Pertanyakan Vaksin Sinovac Sudah Final atau Masih Trial ke-3: Tolong Dijawab agar Jelas!

Ia menegaskan bahwa bantuan yang diterima masyarakat nilainya utuh atau tanpa potongan apapun.

''Bantuan yang diterima ini nilainya utuh, tidak ada potongan-potongan. Diingatkan kepada penerima dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini, diberi tahu bahwa tidak ada potongan-potongan," ujar Jokowi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sekretariat Presiden (Setpres) pada Selasa 5 Januari 2021.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa para penerima manfaat akan langsung menerima nilai bantuan yang akan diberikan melalui bank-bank tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca Juga: Khawatir Rugikan Banyak Orang, Keluarga Abu Bakar Ba'asyir Tegas Batasi Kunjungan Simpatisan

Adapun sejumlah bank yang tergabung dalam Himbara di antaranya adalah BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.

Selain itu prozes penyaluran salah satu program bantuan juga akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi memerintahkan para menteri hingga gubernur untuk turut mengawal penyaluran bantuan tunai agar dapat sampai dengan cepat, tepat sasaran, dan tidak terdapat pemotongan dalam bentuk apapun.

Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat benar-benar merasakan dampak ekonomi dari bantuan tunai yang diberikan dan rakyat tidak menunggu terlalu lama.

Baca Juga: Prabowo-Sandi Gabung, Anak-Mantu Jadi Walkot, Sherly ke Jokowi: Tak Ada Alasan Lagi Jika Tetap Gagal

Selain itu, dengan adanya bantuan tunai yang dikawal jajaran pemerintahan dari menteri hingga gubernur, maka Jokowi berharap bahwa dampak ekonomi dari semua itu akan segera muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pada peluncuran bantuan tunai 2021 itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa serangkaian bantuan tunai tahun 2021 itu diserahkan kepada penerima manfaat di 34 provinsi di Indonesia secara serentak.

Pada kesempatan itu ia meminta kepada penerima bantuan tunai untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Baca Juga: BEM UI Minta Cabut SKB Pembubaran FPI, Muannas: sebagai Intelektual Terdidik Jangan Mau Ditunggangi!

Selain itu, bantuan tunai itu kata Presiden, hendaknya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan bahan pangan serta jebutuhan mendesak lainnya bagi keluarga terdampak pandemi.

"Untuk penerima saya pesan manfaatkan bantuan ini secara tepat. Kalau yang untuk beli sembako ya beli sembako, jangan ada yang digunakan untuk beli rokok. Belikan sembako sehingga bisa mengurangi beban keluarga di saat masa pandemi ini," ujar Presiden Joko Widodo.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Sekretariat Negara

Tags

Terkini

Terpopuler