Respons Guru Besar USU yang 'Hina' SBY dan AHY, Rachland Nashidik: Memangnya Jokowi Musuhi SBY?

16 Januari 2021, 22:57 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Dok. Demokrat./

PR DEPOK - Seorang Guru Besar di Universitas Sumatera Utara (USU) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang diduga menghina mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam cuitan di Twitter pribadinya, profesor yang berinisial YLH tersebut menyebutkan kata-kata tak pantas pada SBY.

Tak hanya SBY, dia juga sempat menulis cuitan yang menghina Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Berharap Jokowi Besok Datangi Lokasi Bencana, Andi Arief: Kehadiran Itu Sangat Berarti Buat Warga!

Diketahui, dalam cuitannya YLH menyebut Bapak Mangkrak Indonesia pada SBY dan menyebut bodoh pada AHY.

Pernyataan-pernyataan kontroversialnya tersebut lalu menuai banyak kritikan dari beberapa politisi, salah satunya adalah politisi partai Demokrat Racland Nashidik.

Melalui akun Twitternya, Rachland mempertanyakan kesimpulan YLH yang diduga merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpikir bahwa dengan memusuhi SBY akan menarik perhatian Jokowi.

Baca Juga: Soal Raffi Ahmad Digugat ke PN Depok, Refly Harun: Kurang Benar Pendekatannya, Sebaiknya Non Pidana

"Kenapa propsesor itu punya kesimpulan: memusuhi SBY akan memikat hati Jokowi?," kata Rachland seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Kemudian, pertanyaan Rachland tersebut diikuti dengan pertanyaan lain terkait Presiden Jokowi dan SBY.

"Memangnya @Jokowi memusuhi SBY?," ucapnya menambahkan.

Lalu, Rachland berpendapat pantas saja laporan SBY tentang masalah Antasari Azhar beberapa waktu silam didiamkan oleh pemerintahan Jokowi, apabila memang Jokowi memusuhi SBY.

Baca Juga: Komnas HAM Simpulkan Penembakan Laskar FPI Bukan Pelanggaran HAM, Mardani Ali: Asumsi Tergesa-gesa!

Maka dari itu, jika dugaannya tersebut benar, menurut Rachland bahwa YLH berarti memang sudah mempelajari hal tersebut.

"Bila itu benar, tak heran polisi mendiamkan aduan SBY tentang fitnah Antasari. Mana berani mengurus laporan orang yang dimusuhi Presiden? Propsesor rupanya sudah belajar," ujar Rachland.

Diketahui sebelumnya, SBY sempat memberikan masukan pada pemerintahan Presiden Jokowi terkait pembangunan proyek strategis nasional.

Baca Juga: Kritik Mbak You Ramal Jokowi Lengser, Deddy: Stupid, yang Tadinya Ga Ada Bisa Ada karena Kepikiran

Namun, masukan tersebut ditanggapi lain oleh YLH. Dia menganggap bahwa SBY mengajari Presiden Jokowi dan menurutnya SBY tak pantas melakukan hal tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @RachlanNashidik

Tags

Terkini

Terpopuler