Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 2.960 meter pada Minggu Petang

18 Januari 2021, 13:53 WIB
Potret Gunung Sinabung saat mengalami erupsi. / Armen Putra/Magma Indonesia

PR DEPOK – Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi pada Minggu,17 Januari 2021 petang sekira pukul 16.50 WIB.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, Natanail Perangin-angin.

Natanail mengungkapkan, bahwa gunung dengan tinggi 2.460 meter itu mengeluarkan kolom abu yang membumbung tinggi mencapai 500 meter, atau kurang lebih 2.960 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Demokrat Tolak Pilkada 2022 Ditunda, Refly Harun: Sinyal Dukung Anies di Pilpres 2024 dan AHY di DKI

"Erupsi Gunung Sinabung di atas puncak lebih kurang 2.960 meter di atas permukaan laut," tutur Natanail, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Natanail menyebutkan, erupsi Gunung Sinabung ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dengan durasi kurang lebih dua menit.

Natanail menjelaskan, saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (siaga).

Baca Juga: Muncul Isu Pilkada 2022 Digabung dengan Pilpres 2024, Refly: Pangkas Panggung Politik Anies Baswedan

Dengan status tersebut, pihaknya merekomendasikan agar warga maupun petani yang berada di sekitar Gunung Sinabung sementara tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta menjauhi lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung tersebut.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau warga untuk menjauh dari radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Apabila terjadi hujan abu,warga diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan yang timbul dari abu vulkanik.

Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN di stimulus.pln.co.id, Diberikan Mulai Januari hingga Maret 2021

Warga juga diimbau untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Bagi warga yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin.

Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Gunung Sinabung telah mengalami beberapa kali erupsi.

Baca Juga: Video Detik-detik Jatuhnya Sriwijaya Air Dibuat Video Animasi, Ditonton hingga 7,8 Juta Kali

Erupsi pertama di masa pandemi Covid-19 terjadi pada Sabtu, 8 Agustus 2020 dini hari sekira pukul 1.58 WIB.

Saat itu, Gunung Sinabung mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak, atau kurang lebih 4.469 di atas permukaan laut.

Erupsi tersebut merupakan yang pertama terjadi di tahun 2020 sejak terakhir kali Gunung Sinabung mengalami erupsi pada 9 Juni 2019.

Baca Juga: BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta Diperpanjang hingga 2021, Berikut Syarat dan Cara Daftar BLT Modal Usaha

Saat itu Gunung Sinabung melontarkan abu vulkanik kurang lebih 7.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 9.460 meter di atas permukaan laut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler