Tanggapi Lamaran Guru Besar USU, Gus Umar: Hina SBY Hanya karena Ingin Dapat Jabatan sebagai Menteri

HM
18 Januari 2021, 19:40 WIB
Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Twitter /Twitter @UmarHasibuan75

PR DEPOK - Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk dikabarkan melamar menjadi menteri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lamaran berupa curriculum vitae (CV), foto, dan surat lamaran untuk jabatan menteri yang dikirim untuk Jokowi itu viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang warganet Twitter.

Dalam unggahan tersebut tampak 4 foto yang diantaranya terdiri dari amplop surat, surat lamaran, serta CV Yusuf Leonard Henuk.

Baca Juga: Dikecam Warganet Indonesia, Turis AS Buat Thread Ajak WNA Pindah ke Bali hingga Tak Patuh Aturan

Dalam foto yang unggah itu, Yusuf Leonard Henuk memperkenalkan diri sebagai pendukung setia Jokowi.

Yusuf Leonard Henuk juga menyampaikan keinginannya agar dipertimbangkan sebagai pengganti dua menteri yang sebelumnya tertangkap KPK.

"Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengirim berkas-berkas lama yang pernah saya kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi di masa lalu guna sekiranya dapat dipertimbangkan kembali agar saya ditempatkan di posisi mana saja sesuai kompetensi saya (lihat Biography, terlampir) jika dalam waktu dekat ada pergantian dua menteri yang tertangkap tangan oleh KPK," demikian kata penulis surat yang ditandatangani oleh Yusuf Henuk tersebut.

Baca Juga: KPK Minta Anak Rhoma Irama Jelaskan Jika Tak Terlibat Suap, Rommy: Kalau Belajar Kuda Baru ke Saya

Cuitan terbaru Yusuf Henuk memastikan bahwa foto lamaran yang beredar di Twitter itu memang miliknya.

Dalam satu cuitan pada Minggu 17 Januari 2021 ia bahkan mengatakan jika dirinya dibandingkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maka ia yang lebih pantas menjadi menteri.

Dia menyebut CV dan pengalaman hidup dalam karirnya lebih di atas dibandingkan dengan AHY.

Baca Juga: Singgung Ramalan Kontroversial Mbak You, Deddy Corbuzier: Tidak Akan Percaya, karena Saya…

Sendainya kedua sosok ini diminta/melamar ‘Menteri’ ke Jokowi & diminta buat ‘CV&Presentasi Pengalaman Hidup’ dalam karir masing-masing, maka dapat dipastikan ProfYLH penuhi persyaratan untuk isi jabatan dimaksud, karena 'AHY belum mandiri',” tulis Prof Yusuf Leonard Henuk dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @ProfYLH.

Warganet lantas menanggapi beredarnya surat lamaran guru besar USU itu dengan berbagai reaksi.

Sejumlah politisi hingga tokoh belakangan juga turut berkomentar.

Baca Juga: Cek pip.kemdikbud.go.id untuk Cairkan Dana PIP Baik Perorangan Maupun Kolektif Melalui Bank Penyalur

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Syadat Hasibuan salah satunya.

Melalui unggahan di Twitter miliknya, pria yang akrab disapa Gus Umar ini mengatakan jika hanya bermodal menghina mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendapatkan jabatan, dirinya yakin Jokowi juga tidak akan mau menerimanya sebagai menteri.

"Menghina SBY hanya krn mau cari muka pengen dapat jabatan. Saya yakin model gini jokowi jg gak bakal mau terima dia jd menteri," ujar Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter miliknya @UmarChelseaHsb.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler