Pemerintah Segara Cari Solusi Guna Stabilkan Harga Daging Sapi

22 Januari 2021, 17:30 WIB
HARGA daging sapi yang melambung tinggi di pasaran menyebabkan pedagang daging sapi se-Jabodetabek berencana mogok jualan. /Pixabay/Tomwieden/

PR DEPOK – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko berupaya mencari solusi menstabilkan harga daging sapi.

Salah satu caranya yakni dengan mempertemukan secara langsung Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) dan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) yang merespons kenaikan harga daging di pasaran.

“Melalui pertemuan ini, saya harap ada solusi agar harga daging sapi tidak terus naik dan jadi masalah baru dan beban masyarakat di tengah penanganan Covid-19 dan berbagai bencana yang ada,” ucap Moeldoko pada Jumat, 22 Januari 2021 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan, Tim DVI Akan Lanjutkan Identifikasi Korban

Pertemuan itu juga dihadiri perwakilan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Bulog, hingga PT Berdikari.

Pertemuan tersebut merupakan upaya Pemerintah dalam mencari solusi terkait adanya isu kenaikan harga daging sapi, hingga kesiapan menjelang hari raya Idul Fitri mendatang.

Moeldoko mengatakan bahwa para pihak yang hadir pada pertemuan tersebut menyusun kembali perhitungan stok daging yang ada.

Baca Juga: Stand by Me Doraemon 2' Dipastikan Tayang di Bioskop Indonesia Februari 2021

“Melalui langkah itu setiap pihak diharapkan bisa memetakan persiapan untuk menetapkan harga daging dan memutuskan kebijakan impor daging maupun impor sapi dari beberapa negara,” ujarnya.

Adapun soal isu kenaikan harga daging yang sedang ramai belakangan ini, Moeldoko telah mendapat informasi bahwa hal itu sudah dikendalikan oleh Gapuspindo dan APDI yang difasilitasi Kemendag.

“Dengan begitu, jangan sampai lagi konsumen merasa harga masih tinggi. Gapuspindo sebagai pihak hulu sudah menurunkan harga, jangan sampai APDI tetap menaikkan harga ke konsumen,” tutur Moeldoko.

Baca Juga: Buka Suara Soal Pandji dan FPI, Gus Miftah: Tidak Pas Jika Dia Membandingkan

Di sisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra menjelaskan bahwa sejak aksi mogok pedagang daging di beberapa wilayah, pihaknya langsung turun tangan dengan memfasilitasi pertemuan antara Gapuspindo dan APDI.

Dari pertemuan itu, kata dia, kedua pihak sepakat mengambil jalan tengah penetapan harga dari hulu pada kisaran Rp94 ribu per kilogram.

“Sehingga pedagang ritel bisa menjual di bawah harga Rp120 ribu per kilogram,” ujarnya.

Baca Juga: Resmi Dilanjutkan Presiden pada 2021, Simak Cara Pencairan BPUM BLT UMKM 2021 Rp2,4 Juta

“Ini sebagai langkah jangka pendek. Kami juga sudah tentukan langkah jangka menengah dan jangka panjang, terutama melalui kebijakan impor di luar Australia yang terus menaikkan harga sapi,” kata Syailendra.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler