Desak Anies Baswedan Transparan Soal Anggaran Formula E, Ferdinand: Ini Pemerintahan Bukan Warung Keluarga!

23 Januari 2021, 15:37 WIB
Ferdinand Huatahaean (kanan) mendesak Anies Baswedan (kiri) untuk transparan terkait anggaran Formula E. /Dok. Instagram/@ferdinand_hutahaean dan @aniesbaswedan.

PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk bersikap transparan.

Adapun transparan yang dimaksud Ferdinand yakni berkaitan dengan anggaran Formula E yang terlanjur ditransfer namun ajang balapan tak juga digelar karena pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Anies Baswedan menjamin bahwa Commitment Fee atas perhelatan tersebut senilai Rp560 miliar tak hilang.

Baca Juga: Akan Diaktifkan Lagi oleh Komjen Listyo, Kadiv Humas Polri: Pam Swakarsa Kali Ini Berbeda dengan Sebelumnya

Lebih lanjut, Ferdinand menegaskan bahwa pemerintah tidak sama dengan sebuah warung keluarga.

Nies, ini Pemerintahan bkn warung keluarga,” ujarnya.

Menurut Ferdinand, jika sebuah pemerintahan disamakan dengan sebuah warung keluarga, maka tidak perlu ada bukti konkret mengenai anggaran, dan cukup dengan mengatakan bahwa anggaran aman.

Yg ketika Emak nanya duit jualan bisa dijawab hanya dgn kata2, aman duitnya ada,” kata dia menambahkan.

Baca Juga: Kapal Cantrang Diperbolehkan Lagi, Susi: Pak Jokowi, Sumber Daya Ikan Kita Dibawa ke Mana?

Ia berharap Anies Baswedan dapat membuktikan bahwa uang Commitment Fee tersebut memang benar-benar ada dan dipublikasikan.

Buktikan bahwa uang itu aman dgn otentik,” ucap Ferdinand.

Sebelumnya, Manager Komunikasi PT Jakpro, Melisa Sjach mengatakan pihaknya menunda pelaksanaan Formula-E sesuai arahan Anies Baswedan.

Baca Juga: Bahas Persepsi Anies Baswedan adalah Musuh Jokowi, Refly Harun: Rupanya Ada yang Nggak Rela Jakarta Sukses

Hal itu dilakukan karena memprioritaskan keselamatan bersama saat pandemi Covid-19.

“Ini langkah inisiatif sekaligus respon terhadap masukan dari para pemangku kepentingan guna memastikan keselamatan bersama sebagai prioritas,” kata Melisa pada Jumat, 22 Januari 2021.

Sama halnya kebijakan yang diambil PT Jakpro, pengurus Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga secara resmi menghentikan perhelatan Liga I dan II kompetisi 2020 pada pekan ini.

Baca Juga: Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan, Buya Yahya Sampaikan Pandangan Berikut

Melisa mengungkapkan, awalnya Kota Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah ajang internasional Formula E lantaran memiliki visi yang sama dengan pihak penyelenggaranya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Commitment Fee Formula E sebesar Rp560 miliar tidak akan hilang lantaran penundaan pelaksanaan disebabkan pandemi Covid-19 termasuk kejadian luar biasa.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler