Klaim Pemerintahan Jokowi Diisi Orang Rasialis, Natalius Pigai: dari 34 Menteri, tak Ada Satu pun dari Papua

24 Januari 2021, 20:08 WIB
Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. /Tangkapan layar YouTube/Jaya Suprana Show.

PR DEPOK - Komentar pedas kembali dilontarkan oleh Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), PDI Perjuangan, hingga pihak pemerintahan.

Ia mengatakan bahwa partai berlambang banteng dan mayoritas penghuni pemerintahan diisi orang rasis. Hal ini ia ungkap melalui akun Twitter miliknya, @NataliusPigai2

"PDI Perjuangan dan pemerintahannya partai yang diisi orang rasialis," ujar Natalius Pigai di akun Twitter miliknya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Sindir Buzzer Soal Korupsi Dana Bansos, Rizal Ramli: Contoh BuzzeRP Bodoh, Asal Bela!

Komentar pedas ini keberlanjutan dari penyataan Politisi PDIP Hasto Kristiyanto yang sebelumnya menginginkan setiap warga negara memiliki kedudukan hukum yang sama tanpa melihat latar belakang suku.

Pernyataan Hasto itu menurut Natalius akan sulit terwujud, kemudian ia melihat para pemangku jabatan di PDIP dinilainya diisi oleh orang-orang rasis.

Natalius Pigai pun menjelaskan alasannya telah berkata demikian. Tak luput disorotnya juga rezim Jokowi.

Baca Juga: Netizen Harap Jokowi Dipidana seperti HRS, RH: Sejak Awal Saya tak Setuju Kerumunan Selalu Pendekatan Pidana

Bahkan Natalius Pigai menegaskan bahwa era Jokowi ini, memproduksi rasisme secara masif dan hal ini dapat dibuktikan melalui beberapa hal.

"Jaman Jokowi dan PDIP memproduksi rasisme secara masif. Mau bantah?," kata Pigai menegaskan.

Lebih lanjut, Pigai pun menyinggung soal 34 menteri yang ada di pemerintahan tidak ada satu pun orang Papua yang mengisi jabatan tersebut.

Baca Juga: Ingin Panjang Umur? Konsumsi 10 Makanan Ini Secara Teratur untuk Hidup yang Lebih Lama dan Sehat

"Dari 34 menteri, satu menteri dari Papua saja tidak ada, itu bukti gamblang bahwa kalian rasis. Jadi jangan pura-pura persatuan dan bhineka yang utopis," kata Natalius menambahkan.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @NataliusPigai2

Tags

Terkini

Terpopuler