PR DEPOK - Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat baru-baru ini ramai diperbincangkan publik.
Pasalnya, AHY beberapa waktu lalu menyampaikan kabar adanya upaya pengambilalihan secara paksa posisi ketua umum partai Demokrat oleh segelintir orang.
AHY juga mengatakan, salah satu yang terlibat dalam gerakan politik tersebut berasal dari lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu disampaikan AHY berdasarkan laporan yang dirinya terima dari berbagai pihak.
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 1 Februari 2021.
Berbagai komentar dan kritikan muncul usai informasi itu disampaikan oleh AHY ke hadapan publik.
Banyak yang mengkritik tindakan AHY yang menyebutkan dugaannya terkait orang terdekat Jokowi, tapi tak sedikit pula yang membicarakan pribadi AHY.
Salah satu pihak yang memberikan pandangannya soal AHY adalah mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2.
Usai nama AHY ramai disebut-sebut di media sosial, Natalius Pigai ikut membahas pribadi AHY berdasarkan perspektifnya.
Natalius Pigai melalui cuitannya mengungkapkan pandangannya terkait sosok pribadi putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, AHY merupakan tokoh politikus muda yang berpotensi menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang.
"Kita tdk bicara ttg Capres 2024. AHY politikus muda yg akan jadi Pemimpin Indonesia berkelas Dunia," ucap Pigai seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 4 Februari 2021.
Kemudian, Natalius Pigai menganggap bahwa AHY merupakan aset terbaik Indonesia. Maka dari itu ia meminta agar masyarakat bisa menjaga aset terbaik itu.
"Sy minta Rakyat dr Sabang-Merauke Jaga aset terbaik ini," katanya menambahkan.
Bahkan, Natalius Pigai dalam pernyataannya melarang siapa saja untuk tidak mematikan karier politik AHY di masa depan.
"Tdk boleh dimatikan karier masa depan politiknya," ujarnya.
Natalius Pigai mengungkapkan, apabila memang AHY nantinya salah mengambil keputusan dalam politik, ia meminta agar masyarakat mengkritik untuk membesarkan bukan untuk menjatuhkan AHY.
"Kalau salah ambil keputusan politik mk kritik saja untuk membesarkannya," kata Pigai menutup pernyataannya.
***