Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Fadli Zon: Kasian yang Nuduh, Pengetahuannya Terbatas

13 Februari 2021, 16:46 WIB
Din Syamsuddin dituding radikal namun dibela MUI. /Instagram.com/@m.dinsyamsuddin

PR DEPOK - Prof Din Syamsuddin belakangan ini banyak disebut dan diperbincangkan oleh publik lantaran dikabarkan telah dilaporkan ke polisi.

Laporan tersebut dilayangkan oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung atau GAR ITB. Dalam masalah ini, Din Syamsuddin dianggap sebagai sosok yang radikal.

Berbagai komentar dan kritikan bermunculan seiring menyeruaknya kabar tuduhan yang mengarah pada Din Syamsuddin tersebut.

Baca Juga: Diisukan Resmi Dipecat dari Partai Gerindra, Fadli Zon: Wacana Kosong yang Hanya Buang Waktu!

Sejumlah politisi juga ikut berpendapat terkait tuduhan itu, anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon salah satunya.

Melalui akun Twitter @fadlizon, ia memamparkan penilaiannya terhadap sosok Din Syamsuddin yang menurut segelintir orang dinilai radikal.

Fadli Zon dalam cuitannya mengaku telah mengenal sejak lama sosok Din Syamsuddin bahkan saat Din masih menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.

Baca Juga: Said Didu Sebut Semua Pemimpin Otoriter Tidak Cakep, Muannas Alaidid: Cuitan Inspirasi dari Bapak Ganteng

"Sy kenal Bang Din Syamsuddin sejak 1990 ketika Ketum Pemuda Muhammadiyah," kata Fadli sepertu dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Selain itu, lanjutnya, Din juga merupakan perantara yang menjadi sebab musabab Fadli Zon mengenal Prabowo Subianto pada awal 1990.

Kemudian, seolah mematahkan tuduhan yang disematkan pada Din, Fadli menuturkan bahwa Din Syamsuddin merupakan ketua yang lama aktif di Asian Conference on Religion n Peace (ACRP).

Baca Juga: JK Tanya Kritik Tanpa Urusan dengan Polisi, Ruhut Sitompul: Bedakan Antara Kritikan Pedas dan Ujaran Kebencian

"Pernah jd bos sy di CPDS, mengenalkan sy pd P @prabowo awal 1990an. Ia (Din) lama aktif pimpin Asian Conference on Religion n Peace (ACRP)," ucapnya menambahkan.

Melihat fakta yang disebutkan Fadli tersebut, ia lalu mempertanyakan maksud dari tuduhan radikal yang dilayangkan pada sosok Din Syamsuddin.

Dia juga mengaku kasihan pada pihak yang telah melaporkan Din lantaran menurutnya pihak yang melakukan itu memiliki pengetahuan yang terbatas.

Baca Juga: Ingin Dapatkan Bansos BST Rp300 Ribu Tanpa KIS? Bisa, Simak Cara Mudah Berikut Ini

"Radikal? Kasihan yg menuduh krn terlalu terbatas pengetahuannya," ujar Fadli menutup pernyataanya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler