Said Didu Sebut Pemimpin Otoriter Tidak Cakep, Ferdinand: Main Fisik Nih, Untung Dia Nggak Jadi Pemimpin!

13 Februari 2021, 19:12 WIB
Ferdinand Hutahaean. //Twitter/@FerdinandHaean3

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu baru-baru ini telah membuat sebuah cuitan terkait pemimpin otoriter.

Said Didu belakangan ini memang sering aktif mengomentari suatu isu yang terjadi di Indonesia atau sekedar menyampaikan pendapat yang tampak seperti gurauan.

Entah sebuah gurauan atau bukan, kali ini Said Didu melalui akun Twitternya @msaid_didu berpendapat dengan menyatakan bahwa hampir semua pemimpin yang bertindak otoriter tak mempunyai fisik yang rupawan.

Baca Juga: Curiga Partai Demokrat Usung SBY pada Pilgub DKI 2024, Teddy Gusnaidi: Ini Cara untuk Singkirkan Gibran

"Hampir semua pemimpin otoriter tidak cakep. Itu saja," kata Said Didu pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Cuitan pendek tersebut ternyata disoroti oleh mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya.

Dalam cuitannya, Ferdinand menganggap bahwa Said Didu hanya bisa menilai suatu hal dari sisi fisik saja.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 13 Februari 2021: 31.517 Positif, 26.681 Sembuh, 654 Meninggal Dunia

"Main fisik nih," ucap Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @FerdinandHaean3.

Membalas kicauan Said Didu tersebut, seolah menyindir dia mengaku bersyukur bahwa Said Didu tak menjadi pemimpin lantaran menurutnya besar kemungkinan Said Didu akan menjadi pemimpin yang otoriter.

"Untung Said Didu ngga jadi pemimpin, alhamdulillah. Karena kalau jd pemimpin potensinya jadi pemimpin otoriter itu sangat besar," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Akui tak Pernah Dibayar Saat Sebar Informasi, Ferdinand Hutahaean: Saya Gunakan Media Sosial untuk Jaga NKRI!

Pendapatnya itu kemudian Ferdinand kaitkan kembali dengan cuitan Said Didu sendiri, potensi tersebut besar kemungkinan terjadi karena menurutnya Said Didu tidak cakep.

"Soalnya Said Didu ngga cakep. Itu saja," kata Ferdinand menyindir Said Didu.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler