Banyak Tokoh Diciduk, Takut Mengkritik, dan Di-bully Buzzer, Said Didu: Apakah NKRI Masih Baik-baik Saja?

14 Februari 2021, 07:51 WIB
Said Didu berkomentar soal banyak tokoh yang takut ditangkap, mengkritik, hingga di-bully buzzer. /Twitter/@msaid_didu.

PR DEPOK – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, memberikan komentarnya terhadap sejumlah tokoh yang mempermasalahkan kebebasan kritik di Indonesia. 

Dalam cuitannya di Twitter @msaid_didu, Said Didu menyebut beberapa nama, di antaranya Jusuf Kalla, Kwik Kian Gie, Din Syamsudin, Rizal Ramli, Sudjiwo Tedjo, dan Susi Pudjiastuti.

Said Didu mengaku khawatir jika keenam tokoh dan beberapa tokoh lain yang kini ditahan karena mengkritik, tidak mau lagi memberikan kritikannya kepada pemerintahan.

Baca Juga: JK Tanyakan Cara Kritik Tanpa Dipolisikan, Dedek Prayudi: Pak JK Bukan Lagi Bertanya, Bapak Tau Lah Caranya!

Jika pak JK @Pak_JK sdh tdk tahu cara kirik yg aman, Pak @kiangiekwik, sdh ketakutan, pak @m_dinsyamsudin sdh seenaknya dicap radikal, pak @RamliRizal pak @sudjiwotedjo, Bu @susipudjiastuti jadi bulan2an buzzer dan banyak tokoh di bui krn kritik, apakah NKRI msh baik2 saja?” ujar Said Didu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Diberitakan sebelumnya, mantan wakil presiden, Jusuf Kalla, belum lama ini mempertanyakan cara agar bisa mengkritik tanpa dipanggil polisi setelahnya.

Pertanyaannya ini merupakan respons dari permintaan presiden agar masyarakat lebih aktif dalam mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Pelaporan Novel Baswedan, Muannas Alaidid: Dzolim Menghakimi Hal yang Anda tak Ketahui 

“Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi, seperti yang dikeluhkan oleh Pak Kwik atau siapa saja,” ujar Jusuf Kalla dalam keterangannya pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Sementara itu, Ekonom Kwik Kian Gie juga sempat menghebohkan publik usai melontarkan pengakuan bahwa dirinya tidak pernah setakut ini saat hendak mengeluarkan pendapat yang bertentangan dengan pemerintah.

"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil," ucap Kwik Kian Gie melalui akun Twitter @kiangiekwik.

Baca Juga: JK Bingung Cara Kritik Tanpa Dipolisikan, Refly Harun: yang Dikritik Itu Benda Mati, Harusnya tak Punya Hati

Din Syamsudin sendiri namanya kini tengah menjadi perbincangan hangat lantaran dirinya dilaporkan oleh Gerakan Anti Radikal (GAR) ITB yang menuding Din sebagai tokoh yang radikal. 

Di sisi lain, Rizal Ramli, Sudjiwo Tedjo, dan Susi Pudjiastuti kerap menjadi sasaran para akun buzzer jika mereka menyampaikan kritik atau sindirannya untuk pemerintahan era saat ini.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler