Lanjutkan Pencarian Korban Longsor di Nganjuk, Tim SAR Temukan 4 Korban, Ibu Hamil Salah Satunya

15 Februari 2021, 16:16 WIB
Ilustrasi korban longsor di Nganjuk, Jawa Timur. /Pixabay.

PR DEPOK - Hujan lebat yang turun pada Minggu, 14 Februari 2021 telah menyebabkan tebing di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur longsor. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengungkapkan bahwa kini tim SAR telah menemukan empat dari 20 korban akibat tanah longsor yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Informasi itu disampaikan oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Yanuar Rachmadi pada Senin, 15 Februari 2021.

Baca Juga: Buka-bukaan Soal Pertemuannya dengan SBY, Marzuki Alie: Megawati ‘Kecolongan’ Dua Kali

"Dua orang yang sempat hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat, tapi mengalami luka di kaki. Dua orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Yanuar pada wartawan di Surabaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News. 

Dalam keterangannya tersebut, Yanuar menuturkan bahwa kedua korban longsor yang selamat saat ini tengah dirawat di RSUD Nganjuk dan PKM Ngetos. 

Sedangkan korban yang ditemukan meninggal, lanjutnya, adalah Khasanah yang berusia 45 tahun dan Sri Utami yang berusia 31 tahun diketahui tengah hamil empat bulan.

Baca Juga: 95 Persen Rakyat Kabarnya Dukung Jokowi 3 Periode, Roy Suryo: Kalau Benar, Ada Pihak yang Sudah Persiapkan?

Setelah menemukan empat korban yang dilaporkan hilang, petugas melanjutkan kembali pencarian 16 korban lainnya yang belum ditemukan.

Lebih lanjutnya, BPBD Jawa Timur kini telah menerjunkan alat berat dan dua SRU Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dari Pos Trenggalek dan Kantor Surabaya. 

Tak hanya itu, pihak BPBD Jawa Timur juga sudah mengaktifkan radio komunikasi TRC BPBD demi mengatasi dampak tanah longsor di Desa Ngetos.

Baca Juga: Tanggapi Polemik GAR ITB, Mantan Jubir Gus Dur: Kampus ITB Sekarang Kok Jadi Sarang Buzzer 

Kemudian, BPBD Nganjuk juga telah mengaktifkan posko penanganan dampak longsor dan Dinas Sosial telah membuka dapur umum untuk membantu warga yang terdampak bencana tanah longsor.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler