Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, 21 Juta Lansia akan Mulai Divaksin Pertengahan Februari 2021

16 Februari 2021, 10:08 WIB
Ilustrasi Vaksinasi. /Pixabay/Kafuhlert.

PR DEPOK - Prioritas vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan telah dilakukan. Hal itu karena tenaga kesehatan jadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Kini, giliran kelompok lanjut usia (lansia) yang akan di vaksinasi Covid-19. Mengingat lansia menjadi kelompok yang rentan akan penularan Covid-19.

Nantinya, akan ada sekira 21 juta orang termasuk lansia atau usia 60 tahun ke atas yang akan divaksin.

Baca Juga: Tuding JK Tak Patut Pertanyakan Cara Kritik Presiden, Iwan Sumule: Saat Bapak Berkuasa, Aktivis Dipenjara

Vaksinasi Covid-19 untuk lansia ini akan menjadi vaksinasi tahap dua dari pemerintah dan akan mulai dilakukan pada pertengahan Februrari 2021.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakannya pada diskusi daring yang dipantau di Jakarta, pada Senin, 15 Februari 2021.

"Kelompok masyarakat yang termasuk lansia ini sangat perlu diprioritaskan karena kondisi mereka rentan terpapar virus," ujar Dr Maxi.

Baca Juga: Isu Radikalisme Merebak, Kemenag Bina 8.200 Pendakwah sebagai Upaya Cegah Radikal di Masyarakat

Tak hanya 21 juta kelompok lansia, vaksinasi Covid-19 ini juga akan dilakukan kepada 17 juta petugas atau pekerja di sektor pelayanan publik.

Dr Maxi mengatakan, kini sekitar 1.080.000 tenaga kesehatan telah divaksinasi Covid-19.

Lanjutnya, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi Covid-19 kepada kelompok lansia yang merupakan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Selasa, 16 Februari 2021, Mulai Pukul 10.00 hingga 15.00 WIB

Vaksinasi Covid-19 ini menurut Dr Maxi, pelaksanaanya tak hanya sesuai dengan jumlah penerima yang diharapkan.

Lanjut Dr Maxi, dari segi keamanan, vaksinasi Covid-19 ini lebih terbukti berdampak terhadap pencegahan penularan ketimbang dari efek yang ditimbulkan.

"Bisa kita lihat hingga saat ini hampir tidak ada efek samping serius atau kejadian ikut pasca imunisasi," kata Dr Maxi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Syarat dan Panduan Pendaftaran CPNS 2021 Melalui sscn.bkn.go.id

Belum lama ini, pemerintah telah memutuskan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua.

Vaksinasi tahap dua tersebut akan diberikan kepada sasaran utamanya, yakni pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta yang akan dimulai pada 17 Februari 2021.

Vaksinasi tahap dua ini akan dilakukan bertahap, mengingat cakupan vaksinasi tahap dua ini lebih luas, yakni akan dimulai pada tujuh provinsi prioritas yang tersebar di Jawa dan Bali.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos 2021 di eform.bri.co.id/bpum untuk BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta

Tujuh provinsi yang dimaksudkan, hal itu karena daerahnya terdapat zona kerah Covid-19 dengan jumlah pasien dan penyebarannya dengan tingkat tertinggi di Indonesia.

"Sekitar 70 persen kasus Covid-19 Indonesia berada di Jawa dan Bali sehingga mendapatkan prioritas pertama," ujar Dr Maxi.

Bukan hanya tujuh provinsi tadi yang akan jadi pertimbangan. Jumlah penduduk yang padat pada suatu daerah berkemungkinan akan mendapatkan vaksinasi prioritas di tahap dua ini.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler