Survei Capres 2024: Prabowo Calon Terkuat, Ridwan Kamil Salip Ganjar, Anies dan Sandi Merosot

18 Februari 2021, 15:12 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Dok PR

PR DEPOK – Lembaga survei Indometer baru-baru ini merilis elektabilitas calon presiden untuk 2024. Survei tersebut dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berada di posisi puncak calon presiden terkuat.

Elektabilitas Prabowo mencapai nilai 17,2 persen, setelah sebelumnya sempat turun dari 17,6 persen pada survei Juli 2020, menjadi 16,9 persen pada survei Oktober 2020.

Baca Juga: Peringatkan Ruhut Sitompul Soal Kecaman Cak Nun, Benny K Harman: Boleh Ketawa, tapi Jangan Anggap Enteng!

Sementara itu, elektabilitas Ridwan Kamil berhasil menyalip Ganjar Pranowo.

"Prabowo masih kokoh sebagai capres terkuat, sementara Ridwan Kamil dan Ganjar kini mulai saling menyalip," kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer, Leonard SB, Kamis, 18 Februari 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Hasil survei Indometer menunjukkan, elektabilitas Ganjar saat ini berada di peringkat ke-3 sebesar 15,9 persen. Padahal, sebelumnya sempat naik dari 15,4 persen (Juli 2020), menjadi 16,5 persen (Oktober 2020).

Baca Juga: Sebut Candi Borobudur Bukan Tempat yang Disucikan, Muhadjir Effendy Ungkap Alasannya

Sedangkan Ridwan Kamil berada di peringkat ke-2 sebesar 16,1 persen. Sebelumnya elektabilitas Ridwan Kamil sempat turun dari 11,3 persen (Juli 2020), menjadi 10,6 persen (Oktober 2020).

Menurut Leonard, melonjaknya elektabilitas Ridwan Kamil akan menjadi tantangan, bukan hanya bagi Ganjar, tetapi juga bagi koalisi PDIP dan Gerindra.

Ganjar merupakan representasi PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra.

Baca Juga: PDIP Nilai Dana Hibah ke Museum SBY-Ani Sakiti Rakyat, Yan Harahap: Lebih Sakit Mana Dana Bansos Diembat?

"Meskipun bukan figur partai politik, tetapi Kang Emil terbukti mampu memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda. Dimulai dari pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013 dan pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 silam," tutur Leonard.

Peringkat ke-4 dan 5 ditempati oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang justru nilai elektabilitasnya menurun.

Elektabilitas Anies terus menurun, dari 10,1 persen (Juli 2020) menjadi 8,9 persen (Oktober 2020), dan kini 7,6 persen.

Baca Juga: Menpora Telah Dapat Instruksi Presiden Jokowi untuk Segera Gulirkan Liga 1 dan 2 2021

Sementara Sandi juga terus-menerus merosot, dari 8,8 persen (Juli 2020) menjadi 7,7 persen (Oktober 2020), dan kini 6,8 persen.

"Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa pilpres semakin berat," ujar Leonard.

Selanjutnya, peringkat ke-6 hingga 9, ditempati oleh Khofifah Indar Parawansa (4,1 persen-3,8 persen-4,3 persen), Tri Rismaharini (2,9 persen-2,1 persen-3,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen-2,9 persen-2,7 persen), dan Giring Ganesha (0 persen-1,9 persen-2,2 persen).

Baca Juga: Sinopsis Film Overdrive, Aksi Dua Bersaudara Jalani Misi Berbahaya Guna Hindari Hukuman Kematian

Lalu peringkat ke-10 hingga 14, ditempati oleh Erick Thohir (1,8 persen-2,3 persen-1,6 persen), Mahfud MD (1,4 persen-1,3 persen-1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen-1,1 persen-1,3 persen), Susi Pudjiastuti (0,6 persen-1,0 persen-1,1 persen), dan Moeldoko (0,3 persen-0,5 persen-1,0 persen).

Selebihnya masih ada sejumlah nama lain yang elektabilitasnya di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 14,6 persen.

"Masih terbuka peluang peluang bagi tokoh-tokoh baru maupun ceruk suara yang diperebutkan menuju 2024," kata Leonard.

Baca Juga: Sempat Dihalangi Israel, Gaza Palestina Akhirnya Dapatkan Paket Pertama Vaksin Covid-19 Sputnik V

Survei Indometer ini memiliki margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler