Sekjen DPP PDIP Sebut Banjir di DKI Jakarta Disebabkan Belum Maksimalnya Fungsi Waduk

21 Februari 2021, 20:04 WIB
Banjir Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021 menggenang sebagian wilayah Jakarta./Reuters /Banjir Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021 menggenang sebagian wilayah Jakarta. /Foto: Tangkapan la

PR DEPOK – Banjir yang kerap terjadi di DKI Jakarta, mendapatkan sorotan dari Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Sadarestuwati.

Sadarestuwati menilai, banjir yang kerap terjadi disebabkan karena belum maksimalnya fungsi waduk kawasan DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, gelombang kedua, di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Viral Ibu Ditahan Bersama Balitanya, Sahroni: Bebaskan! Pertimbangkan Aspek Humanis dalam Hukum

"Ini semuanya kan sebenarnya anugerah. Kalau tidak dirawat, ini tidak dimanfaatkan dengan baik," kata Sadarestuwati, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Sadarestuwati, yang juga anggota Komisi V DPR RI tersebut, menyinggung kondisi yang terjadi belakangan ini di DKI Jakarta dengan banyaknya titik banjir.

Dia menilai, kondisi ini perlu menjadi catatan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terutama untuk mengoptimalkan fungsi waduk.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: DKI Jakarta Siapkan Rp5 Miliar untuk Influencer, Simak Faktanya

Selain Sadarestuwati, dalam acara tersebut turut dihadiri Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, serta Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini.

Sadarestuwati dan sejumlah kader PDIP turut memantau kondisi Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Waduk seluas 8,2 hektare yang mengelilingi Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok tersebut masih didapati sampah.

Baca Juga: Jarang Terjadi, 3 Sekjen PDI Perjuangan Ngopi Bareng Sambil Bincang Masalah Politik

Sadarestuwati juga menemukan catatan lain mengenai pengerukan waduk yang sudah lama tidak dilakukan, padahal saat ini sudah memasuki musim hujan.

Menurut Sadarestuwati, selain menjadi tempat penampungan air, waduk juga bisa dikembangkan. Diantaranya seperti menjadi area wisata dan olahraga, termasuk di Waduk Cincin sebagai danau buatan yang secara umum punya fungsi dan manfaat strategis.

"Ini kan untuk menampung air, salah satu usaha agar tidak terjadi banjir. Air danau ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber air berbagai macamlah bisa dimanfaatkan di sini," ujar Sadarestuwati.

Baca Juga: Drama Penthouse Season 2 Berhasil Melampaui Rating 20 Persen, Disusul dengan Vincenzo

Lebih lanjut, Sadarestuwati mengatakan, pengoptimalan fungsi waduk tentu menuntut adanya inovasi dari pemerintah daerah setempat dan kesadaran masyarakat untuk merawatnya.

"Bagaimana supaya masyarakat memelihara lingkungan kita. Mengoptimalkan yang ada," kata Sadarestuwati.

Dalam acara tersebut, selain memantau waduk, Sadarestuwati beserta kader PDIP lainnya juga turut menebar ikan mujair sebagai bentuk cinta partainya terhadap lingkungan.

Baca Juga: Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan, Minggu 21 Februari 2021 Pukul 21.00 WIB

Hal ini dilakukan sebagai gerakan politik hijau yang digaungkan PDIP selama ini untuk memberi kesadaran kepada masyarakat agar mencintai lingkungan sekitar.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler