Tegaskan Indonesia Beruntung Dapatkan Vaksin Covid-19, Jokowi: Diplomasi Sudah Berjalan sejak Awal Pandemi

23 Februari 2021, 18:48 WIB
Presiden Jokowi. /Instagram.com/@jokowi

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bahwa Indonesia termasuk negara yang beruntung.

Karena menurutnya, sejak awal pandemi Covid-19, pemerintah sudah bergerak untuk memperoleh komitmen penyediaan vaksin.

Setelah mendapatkan akses vaksin, kata Jokowi, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memulai vaksinasi Covid-19, tepatnya pada pertengahan Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Sinopsis The November Man, Aksi Mantan Anggota CIA Terjebak Misi Hadapi Mantan Muridnya

“Indonesia termasuk salah satu negara yang beruntung. Kita ini beruntung. Dari awal pandemi, kita sudah bergerak untuk mengamankan akses dan komitmen pasokan vaksin untuk negara kita Indonesia,” ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 23 Februari 2021.

Dalam International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic, Jokowi menjelaskan bahwa diplomasi vaksin Indonesia sudah berjalan sejak awal pandemi.

Diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini masih dan akan terus berjalan.

Ia pun berharap vaksinasi kepada seluruh masyarakat penerima dapat selesai pada akhir tahun 2021 ini.

Baca Juga: Dukung Pemerintah Soal Program Vaksinasi Covid-19, Novel Baswedan Ungkap Perasaan Setelah Disuntik

“Ini memang tantangan yang berat, namun kita akan sekuat tenaga untuk mencapai target tersebut,” tuturnya.

Selain itu, menurutnya, vaksin memberikan harapan baru bagi dunia. Maka itu, seluruh negara di dunia berpacu untuk mendapatkan vaksin.

Akan tetapi, lanjut dia, negara-negara di dunia juga perlu mengingat mengenai pentingnya kesetaraan akses vaksin bagi seluruh negara.

“Kita harus memperkokoh kerja sama di internal masing-masing negara, dan juga kerja sama kita dengan negara-negara lain di dunia. Spirit kerja sama perlu ditekankan karena no one is safe until everyone is,” katanya.

Baca Juga: Sarankan Penguasa Hadapi Kritik dengan Ucap Maaf dan Lapang Dada, Ferry Koto: Jangan Buka Kamus untuk Jawab

Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa kehadiran vaksin bukan berarti masalah selesai begitu saja.

Jokowi menegaskan, masyarakat dunia perlu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Dia juga berjanji pemerintah akan terus meningkatkan 3T yakni testing (pengujian), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) untuk mengendalikan kasus Covid-19.

Baca Juga: Singgung Korupsi Dana Bansos, Ketum ProDEM Iwan Sumule: Terlalu kalau KPK Tak Punya Datanya

“Kita tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tuturnya tegas.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler