PR DEPOK - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat dan pemerintah daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta sebagian Jawa bagian tengah hingga barat untuk siaga menghadapi kemungkinan terjadinya banjir atau banjir bandang.
Kemungkinan banjir tersebut menurut BMKG terjadi akibat turunnya hujan yang lebat.
Mengingat bahwa sejak Selasa, 23 Februari 2021, dikabarkan telah terdeteksi potensi bibit siklon yang bisa menjadi bibit siklon tropis di perairan sebelah Selatan Nusa Tenggara yang bisa menyebabkan intensitas hujan lebat hingga ekstrem.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers secara virtual yang diikuti di Jakarta.
"DKI Jakarta perlu siaga mulai Kamis, 25 Februari 2021 karena hujan intensitas lebat hingga ekstrem diperkirakan akan mulai malam ini atau dini hari dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga esok," kata Dwikora pada Rabu, 24 Februari 2021.
Dalam pernyataannya itu, Dwikora menuturkan bahwa kemungkinan hujan lebat hingga ekstrem yang diperkirakan terjadi diakibatkan oleh dampak tak langsung dari bibit siklon yang bisa berkembang menjadi bibit siklon tropis di selatan Jawa.
Baca Juga: Bayi Berusia 2 Hari Ditemukan dalam Kantong Plastik oleh Petugas Kebersihan Kota Depok
Hal yang perlu diwaspadai, lanjut dia, adalah dampak yang terjadi akibat perkembangan bibit siklon tersebut tidak terbatas terjadi di Jabodetabek saja.
Namun menurutnya dampak itu bisa merata hingga Banten, sebagian Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian selatan.
"Merata mulai Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah untuk siaga banjir atau banjir bandang," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjutnya, sejumlah wilayah yang perlu melakukan siaga banjir atau banjir bandang adalah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur.
Lalau wilayah lainnya yaitu Jakarta Selatan, Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.
Kemudian, Indramayu di Jawa Barat dan Kota Semarang, Kendal, Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes di Jawa Tengah.
Baca Juga: Tanggapi Kerumunan Jokowi di NTT, Rocky Gerung: Dibuat Dramatis Tapi Akibatnya Tragis
"Mohon dapat disiapkan langkah mitigasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor," ujar Dwikorita menambahkan.***