Area Genangan Turun hingga Pemprov DKI Klaim Berhasil Atasi Banjir, Stafsus PUPR: Lupa dengan Genangan Baru

HM
25 Februari 2021, 11:25 WIB
Banjir merendam kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri di Jakarta, Kamis 2 Januari 2020. /Nova Wahyudi /Antara

PR DEPOK - Staf Khusus Kementerian PUPR, Firdaus Ali mengatakan Pemprov DKI Jakarta tutup mata soal genangan baru dari banjir yang melanda DKI Jakarta pekan lalu.

Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria dalam gelar wicara Mata Najwa bertajuk “Sengkarut Banjir Ibu Kota” yang tayang di Trans 7 pada Rabu, 24 Februari 2021 kemarin, mengatakan sejumlah keberhasilan Pemprov DKI dalam mengatasi banjir di Jakarta berdasarkan data yang dihimpun dari tahun-tahun sebelumnya menunjukan berbagai penurunan yang signifikan.

Salah satunya adalah turunnya luas area genangan di seluruh wilayah DKI Jakarta di tahun 2021 ini yang hanya mencapai 4 km persegi.

Baca Juga: Nilai Sanksi Kerumunan Tak Relevan dengan Insiden di NTT, Tirta: Jokowi Simbol Negara, ke Manapun Picu Massa

Sedangkan sebelumnya, di tahun 2002 luas area yang tergenang adalah 168 km persegi, banjir pada tahun 2007 seluas 455 km persegi, pada tahun 2013 seluas 240 km persegi, 2015 luas area 281 km persegi, dan pada tahun 2020 luas area banjir 56 km persegi.

Menanggapi hal tersebut, Firdaus Ali menilai klaim Pemprov DKI yang selalu mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengatasi banjir dengan melihat luas area genangan lupa akan titik genangan baru yang muncul.

Baca Juga: Anggota DPR Salahkan Protokol Istana Soal Kerumunan di Maumere, Mustofa: Berarti Bisa Diperlakukan seperti HRS

“Mereka lupa titik genangan baru muncul, itu bisa karena pekerjaan konstruksi, bisa karena turun permukaan tanah. Ini tak pernah di highlight oleh Gubernur Anies Baswedan yang selalu mengatakan bahwa kami berhasil mengurangi titik genangan, tapi titik genangan baru yang muncul bisa gak ditunjukan datanya?,” ujar Firdaus Ali sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Kamis, 25 Februari 2021.

Lebih lanjut menurutnya titik genangan baru yang muncul saat banjir di Jakarta merupakan titik krusial yang harus juga ditangani.

“Jadi seharusnya mengatakan bahwa kami (Pemprov DKI) berhasil menangani titik genangan lama, titik baru yang muncul sekian sehingga ini tantangan kita bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Heran Jokowi Ajak Jaga Prokes di Kerumunan Maumere, Mustofa: Kalo Hanya Ngajak, Gak Perlu Lempar Bingkisan

Menjawab pernyataan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria mengatakan bahwa biang masalah dari titik baru genangan adalah curah hujan dan banjir kiriman dari Depok.

“Karena curah hujan di daerah Depok itu melebihi kapasitas, termasuk di Jakarta. Sehingga banjir kiriman dari Depok melalui kali Krukut Cimanggis itu besar sekali,” tutur Riza Patria.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mata Najwa

Tags

Terkini

Terpopuler