Oknum Polisi Mabuk Tembak Mati Anggota TNI, Adhie Massardi: Ngeri, Itu Mengapa Saya Gak Berani Kritik Polri

26 Februari 2021, 09:45 WIB
Mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4 Gus Dur, Adhie Massardi. /Twitter/@ArdhieMassardi.

PR DEPOK – Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi, turut mengomentari insiden tembakan maut seorang polisi mabuk yang menewaskan satu anggota TNI dan dua warga sipil.

Dalam cuitan yang dibagikan pada Jumat, 26 Februari 2021, Adhie Massardi memaparkan dua hal yang menjadi perhatiannya dalam kasus penembakan maut ini.

“POLISI MABUK dlm sekali gebrak masih bisa menewaskan satu anggota TNI-AD, dua warga sipil, satu lagi luka parah,” kata Adhie Massardi melalui akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: SBY Akui Sulit Dapatkan Keadilan, Gus Nadir: Bapak Beruntung Pernah Berkuasa, Kami Cuma Jadi Rakyat

Menurutnya, insiden semacam inilah yang membuatnya tidak berani untuk mengkritik Polri, termasuk Gus Dur yang juga hanya berani menyindir polisi lewat humor.

Memang mengerikan. Itulah sebabnya saya tak pernah berani ngeritik Polri. Bahkan bos besar saya (GusDur, alm) hanya berani nyindir lewat humor,” ucapnya menambahkan.

Adhie Massardi lantas menekankan agar tidak membahas kejadian yang melibatkan oknum polisi yang mabuk dan diduga menembak hingga tewas tiga orang korban.

Gak usah dibahas,” kata Adhie Massardi mengakhiri cuitannya.

Baca Juga: Nilai Terlalu Mudah HRS Dikenakan Pasal 160 KUHP, Refly Harun: Orang Jadi Menangih yang Sama pada Presiden 

Untuk diketahui, kejadian penembakan maut ini terjadi di RM Café, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis, 25 Februari 2021. 

Penembakan ini dilakukan oleh Bripka CS oknum anggota Polsek Kalideres dan menewaskan tiga korban, yakni anggota TNI AD atau keamanan RM Café Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat, seorang kasir Manik, serta seorang pelayan bernama Feri Saut Simanjuntak.

Tak hanya menewaskan tiga korban, penembakan yang dilakukan polisi yang diduga mabuk itu juga melukai manajer RM Café, Hutapea.

Baca Juga: Sebut Netizen Indonesia Memang Paling Mengerikan di Dunia, Gus Umar: Ngeri Banget Hinaan dan Bully-nya! 

Atas jatuhnya korban dalam penembakan oleh oknum polisi itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, telah meminta maaf  kepada keluarga korban dan menyatakan akan membantu proses pemakaman.

Fadil Imran menegaskan bahwa pihaknya akan menindak pelaku penembakan dengan tindakan yang tegas.

“Kami berbelasungkawa atas kejadian ini, kami akan tindak pelaku dengan tegas,” ujar Fadil Imran dalam keterangannya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @AdhieMassardi

Tags

Terkini

Terpopuler