Oknum Polisi Jual Senjata ke KKB Papua, Adhie Massardi: Tragis, Beli dengan Uang Rakyat, Dipakai Nembak Rakyat

- 23 Februari 2021, 09:12 WIB
Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi.
Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi. /Puspa Perwitasari/Antara

PR DEPOK – Dua oknum anggota polisi dari Polresta Pulau Ambon dan Polres Pulau Lease ditangkap karena diduga menjual senjata api beserta amunisi ilegal kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan penangkapan dua oknum polisi itu berawal dari penangkapan pembelinya di Papua Barat.

"Mulanya Polres Bintuni, Papua Barat, menangkap warga yang membelinya beserta barang bukti berupa senjata api. Lalu (kasus) dikembangkan dan ditangkap (oknum anggota Polri)," kata Roem seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Said Didu Beberkan ‘Prestasi’ yang Akan Diwariskan Jokowi, Stafsus Menkeu: Hindari Tebar Pesimisme

Kasus tersebut pun kemudian ditanggapi mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi melalui akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi pada Selasa, 23 Februari 2021.

Menurut Adhie Massardi, senjata api yang dijual secara ilegal oleh oknum polisi itu memiliki nasib yang tragis.

Pasalnya, kata dia, senjata api tersebut dibeli dengan uang rakyat tetapi juga dipakai untuk menembak rakyat.

Baca Juga: Prabowo Masih Paling Kuat, LSI Ungkap Nama-nama dengan Posisi Teratas Pilihan Rakyat untuk Calon Presiden

Terlebih, dijual kepada pemberontak yang juga digunakan untuk nembak aparat penjaga rakyat.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x