Jokowi Ajak Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Azzam Mujahid: Berarti Sinovac Asli Buatan Sumedang

4 Maret 2021, 17:17 WIB
Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq. /Instagram @azzamizzulhaq

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia untuk membenci produk luar negeri dan meminta masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri.

“Produk-produk dalam negeri gaungkan. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri,” kata Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 4 Maret 2021.

Pernyataaan yang disampaikan Jokowi itu pun kemudian menuai berbagai tanggapan, salah satunya dari aktivis kemanusiaan Azzam Mujahid Izzulhaq.

Baca Juga: 3 Anggota Polda Metro Dijerat Pasal Berlapis Soal Kematian 6 Laskar FPI, Mardani: Ujian Penegakkan Hukum RI

Dengan gaya santainya, Azzam Mujahid melontarkan tanggapan yang mengatakan bahwa vaksin Sinovac berarti asli buatan Sumedang.

Cuitan Azzam Mujahid Izzulhaq.

Berarti Sinovac asli buatan Sumedang,” ujar Azzam Mujahid dikutip dari akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq.

Sebagai informasi, Jokowi mengajak kampanye menggaungkan produk lokal dan harus benci produk luar negeri itu semata-mata demi penjualan produk lokal bisa meningkat omzetnya.

Baca Juga: Pertanyakan Seruan Jokowi untuk Benci Produk Asing, Sohibul Iman: Ini Spontan atau Sudah Disiapkan?

Kemudian ia memberikan perintah kepada Kementerian Perdagangan untuk memiliki kebijakan dan strategi dalam memasarkan produk lokal.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan, tutur Jokowi, dengan menempatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tempat strategis.

"Pusat belanja, mal harus terus didorong dari Jakarta ke daerah untuk buatan produk-produk Indonesia khususnya UMKM. Jangan sampai ruang depan, lokasi-lokasi strategis justru diisi oleh brand luar negeri," tutur Jokowi.

Baca Juga: Tak Bertahan Lama, Status Tersangka 6 Arwah Laskar FPI Akan Dicabut, HNW: Harusnya Sejak Awal Tak Dibenarkan

Selanjutnya dia meminta kepada Kementerian Perdagangan untuk mengatur ulang lokasi penjualan merek luar negeri, yakni dipindah ke tempat yang tidak strategis.

Dengan demikian, seluruh letak strategis di tempat pusat penjualan akan dipenuhi dengan merek-merek lokal yang nantinya memiliki peluang dibeli lebih banyak.

Selain itu Jokowi juga menyoroti branding pada produk lokal.

Menurutnya, branding penting dan harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibandingkan dengan produk luar negeri.

Baca Juga: Soroti Isu Kudeta di Myanmar, Henry Subiakto: Semoga Militer Mereka Mau Belajar dari RI di Era Demokrasi

Jokowi mengatakan dari jumlah 270 juta jiwa masyarakat, seharusnya konsumen loyal untuk memakai produk buatan negeri sendiri.

Ia menambahkan pelaku UMKM juga harus dibantu untuk meningkatkan penjualannya ke luar negeri sebab, UMKM kerap kesulitan dengan masalah kapasitas karena kekurangan modal.

"Dorong perbankan agar mau suntikan dana untuk UMKM agar kapasitas bisa naik," kata Jokowi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler