PR DEPOK - Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul mengunggah foto Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat versi KLB, Razman Arif Nasution di media sosial Twitter.
Bukan tanpa sebab, Ricky mengunggah foto Razman Nasution yang sedang memakai beberapa sergam partai politik, yang di antaranya seragam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat.
“Manusia MultiPartai,” tulis Ricky Kurniawan seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @RicKY_KCh pada Minggu, 14 Maret 2021.
Baca Juga: Terkait Temuan Kasus Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi, Kemenkes Tunda Distribusi Vaksin AstraZeneca
Lantas, cuitan Ricky tersebut turut ditanggapi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Muhammad Rifai Darus melalui akun Twitter pribadinya @RifaiDarusM pada Senin, 15 Maret 2021.
Rifai Darus menilai bahwa sikap Razman Nasution yang kerap berganti partai politik merupakan ciri-ciri perusak demokrasi.
“Gile Loe Moel !!! ternyata ciri2 perusak Demokrasi adalah seperti manusia ini yah,” ujarnya.
Sebagai informasi, pertama kali terjun ke dunia politik, Razman Nasution menjadi kader Partai Golkar kemudian pindah ke Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
Berikutnya Razman Nasution menjadi kader Partai Gerindra. Kemudian pada 2018 dia pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hingga kini berpindah lagi menjadi kader Demokrat kubu Moeldoko.
Sebagai politisi, Razman Nasution pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, selama dua periode yakni dari Partai Golkar pada 1999-2004, dan dari PKPB pada 2004-2009.
Baca Juga: BMKG Sebut Hilal Sya'ban Terlihat di 8 Lokasi di Indonesia, Umat Islam Siapkan Diri Jelang Ramadhan
Razman Nasution juga dikenal sebagai seorang pengacara yang kontroversial. Saat ini diketahui dia menjabat sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat versi KLB.
Dalam perkara Partai Demokrat dan versi KLB ini, terbukti, Razman Nasution menunjukkan ketegasannya.
Beberapa waktu lalu, Razman Nasution sempat berdebat dengan Kanit Siber Polda Metro Jaya Kompol Pol Khairudin lantaran laporan kubu KLB Partai Demokrat tidak diterima.
Baca Juga: Pakar Ungkap 3 Kemungkinan Terpapar Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Disarankan Tes Antigen Lebih Dulu
Di tengah perdebatan soal SOP, Razman Nasution mengklaim anggota polisi itu malah pergi meninggalkannya.
Lantas Razman Nasution pun meminta agar Khairudin dicopot karena sikapnya yang dianggap tidak memuaskan.
"Khairudin malah kabur, ini harus diketahui oleh Pak Kapolri, copot itu Khairudin," teriak Razman dengan emosi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Sabtu, 13 Maret 2021.***