Habib Rizieq Serukan Jaksa-Polisi Bertobat, Teddy: Ini Bagus, Dia Ingatkan agar Tak Merasakan seperti Dirinya!

27 Maret 2021, 09:17 WIB
Kolase potret Habib Rizieq Shihab (kiri) dan Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi (kanan). /Dok. ANTARA dan Twitter/@TeddyGusnaidi.

PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi turut berkomentar terkait seruan Habib Rizieq Shihab agar jaksa dan polisi segera tobat sebelum diazab Allah SWT.

Adapun alasan Habib Rizieq meminta jaksa dan polisi tobat karena dirinya menilai bahwa hasutan kejahatan dalam kasusnya tersebut merupakan fitnah.

Seruan tersebut disampaikan Habib Rizieq dalam kesempatan persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur atas kasus dugaan pelanggaran karantina kesehatan, Jumat 26 Maret 2021 kemarin.

Baca Juga: Mahfud MD Tanggapi Enteng Tudingan Habib Rizieq Soal Kerumunan di Badara: Alibinya Salah

Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter pribaidnya @TeddyGusnaidi justru mengatakan bahwa seruan yang dilontarkan Habib Rizieq di persidangan itu bagus.

Pasalnya, kata Teddy Gusnaidi, Habib Rizieq telah mengingatkan kepolisian dan kejaksaan jangan sampai merasakan azab Allah SWT seperti yang dia rasakan.

"Ini bagus, Rizieq ingatkan kepolisian dan kejaksaan, jangan sampai merasakan azab Allah seperti dirinya...," ucap Teddy Gusnaidi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Cuitan Teddy Gusnaidi yang merespons seruan Habib Rizieq Shihab. Tangkapan layar Twitter/@TeddyGusnaidi.

Baca Juga: 1 Oknum Polisi Penembak Laskar FPI Meninggal, Mustofa: Doakan Masuk Surga, Mohon Direhabilitasi Namanya

Diketahui bersama, Habib Rizieq turut dihadirkan secara langsung dalam persidangan lanjutan di PN Jakarta Timur dengan agenda pembacaan eksepsi.

Adapun pembacaan eksepsi itu untuk perkara nomor 221 terkait kasus kerumunan di Petamburan dan perkara nomor 226 terkait kerumunan di Megamendung.

Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq menuding kejaksaan serta kepolisian bermufakat menjeratnya dalam kasus hasutan berbuntut kerumunan di Petamburan.

Habib Rizieq pun membandingkan kerumunan massa dalam acara Maulid di Petamburan dengan kerumunan lain di Bandara Soekarno Hatta saat kepulangannya dari Arab Saudi.

Baca Juga: Diduga Berupaya Provokasi Massa, 5 Orang Simpatisan Habib Rizieq Shihab Diamankan Polisi

Ia pun menyalahkan Menko Polhukam, Mahfud MD atas terjadinya kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta pada pertengan November 2020 silam.

Pasalnya, kata Habib Rizieq, kerumunan massa itu terjadi karena adanya izin dari Mahfud MD kepada massa untuk menjemput dirinya di bandara.

Habib Rizieq pun menuturkan bahwa kerumunan massa yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta mencapai jutaan orang dibandingkan kerumunan di acara Maulid di Petamburan yang hanya beberapa ribu orang saja.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi

Tags

Terkini

Terpopuler