PR DEPOK - Mantan kader Partai Demokrat yang menjadi salah satu penggagas KLB di Deli Serdang, Marzuki Alie, mengaku bahwa dirinya tidak memiliki ambisi jabatan apapun.
Disampaikan olehnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @marzukialie_MA, ia mengklaim tindakannya terhadap Partai Demokrat tersebut bukan dilakukan untuk dirinya sendiri.
"Apa yg kami lakukan, bukan utk kami. Kami sudah selesai, tdk ada ambisi jabatan apapaun," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Selasa, 30 Maret 2021: Leo Tiba-tiba Dapat Uang dan Virgo yang Rindu Berpetualang
Ia menuturkan, dirinya hanya ingin membuka kesempatan kepada generasi muda untuk menjadi pemimpin.
"Kecuali ingin membentangkan karpet merah utk generasi muda mjd pemimpin di ms yad," tutur Marzuki Alie melanjutkan.
Menurutnya, kesempatan untuk menjadi pemimpin seharusnya tidak hanya dimiliki oleh anak pejabat, melainkan oleh semua anak bangsa, tak peduli kaya ataupun miskin.
"Semua anak bangsa, kaya miskin, punya kesempatan yg sama utk menjadi pemimpin, bukan hanya utk anak pejabat," katanya.
Dalam cuitan berbeda, Marzuki Alie mengaku senang dengan banyaknya generasi muda yang berjuang di Partai Demokrat.
Hanya saja, katanya, ia prihatin lantaran para generasi muda ini menutup mata atas ketidakadilan serta kezaliman yang terjadi.
"Sy senang banyak generasi muda yg berjuang di partai, krn merekalah calon pemimpin ms depan. Tp sy prihatin, sedih tatkala mereka anak2 muda menutup mata atas ketidak adilan, kedzoliman," ujar mantan Ketua DPR RI itu.
Ia menyayangkan banyaknya generasi muda yang malah menyerang dan mem-bully para senior yang memiliki niat baik untuk mereka.
"dgn narasi2 pembenaran, menyerang membabi buta, membully senior2 yg berniat baik utk mereka," tuurnya mengakhiri cuitan tersebut.
Untuk diketahui, sebelumnya Marzuki Alie dikabarkan telah mencabut gugatannya terkait dengan pemecatan dirinya dari keanggotaan Partai Demokrat.
Disampaikan oleh kuasa hukumnya, Slamet Hasan, gugatan tersebut dicabut lantaran dinilai sudah tidak relevan.
Pasalnya, status para penggugat yang dikeluarkan dari keanggotaan Partai Demokrat, sudah dipulihkan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.
"Yang kedua, Pak Marzuki Alie, dan kawan-kawan (para penggugat) beralasan akan konsentrasi dan mengurus pengesahan Demokrat (versi KLB) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)," ujar Slamet.***