Sindir Pernikahan Aurel-Atta yang Dihadiri Presiden, Azzam Mujahid: Berkerumun Sudah Bukan Lagi Pelanggaran?

4 April 2021, 15:15 WIB
Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq. /Instagram @azzamizzulhaq

PR DEPOK - Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid ikut memberikan tanggapannya terkait acara pernikahan YouTuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada Sabtu, 3 April 2021 kemarin. 

Acara yang mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto tersebut tampak dihadiri oleh banyak tamu dari rekan artis dan aktor. 
 
Fakta tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan di benak Azzam.
 
Baca Juga: Melukis Lutut, Tren Fasihon Perempuan Barat 1920-an sebagai Pergerakan Emansipasi yang Kini Terlupakan
 
Dia mempertanyakan terkait kerumunan yang nampaknya tak lagi disebut pelanggaran. 

"Jadi, berkerumun ini sudah bukan lagi sebuah pelanggaran atau bagaimana sebenarnya?," kata Azzam Mujahid seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @Azzamlzzulhaq pada Minggu 4 April 2021. 

Tak hanya itu, dalam cuitan yang berbeda, Azzam mengunggah sebuah video polisi yang tengah memarahi bapak-bapak yang menggelar acara pernikahan anaknya.
 
Baca Juga: Sindir Pemerintah, Said Didu ke Mahfud MD: Biar Jelas Buat Perppu, Acara yang Dihadiri Presiden Bebas Prokes
 
Seolah menyindir acara pernikahan Aurel dan Atta, Azzam lalu mempertanyakan mengapa bapak tersebut dimarahi begitu oleh polisi. 
 

"Kenapa resepsi pernikahan anak Bapak ini dimarah-marahi ya?," ucapnya pada cuitan yang berbeda. 

Azzam juga membahas soal ketidakadilan.
 
Dia menuturkan bahwa banyak orang yang mungkin sudah muak dengan ketidakadilan yang terjadi. 
 
Baca Juga: Sindir Kehadiran Jokowi di Pernikahan Atta dan Aurel, Fiersa Besari: Banyak Paradoks di Negeri Ini
 

"Mungkin kita muak dengan perlakuan tidak adil," ujar Azzam. 

Meski demikian, selaku pihak yang menyaksikan sendiri orang terdekatnya terpapar bahkan meninggal akibat Covid-19, ia menuturkan bahwa menjaga iman dan imun merupakan kebutuhan baginya.
 
"Namun bagi saya, yg lingkar terdekat (keluarga, staf dan tim relawan) pernah terjangkit hingga ada yg wafat, menjaga iman, aman dan imun adalah sebuah kebutuhan," katanya menjelaskan. 
 
Baca Juga: Prabowo Subianto Jadi Saksi di Pernikahan Aurel-Atta, Christ Wamea: Semoga Masih Ada Perhatian Juga untuk HRS
 
Maka dari itu, Azzam lebih memilih menyerahkan semuanya pada Tuhan.
 
Dia meyakini bahwa cepat atau lambat Tuhan akan mengadili pihak yang tidak berlaku adil.
 
"Yg tak adil akan diadili oleh Yang Maha Adil. Cepat atau lambat," ujar Azzam menutup pernyataan.***
Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler