Luqman Hakim Kecam Yahya Waloni: Orang Macam Ini Bukan Hanya Menyesatkan, Tapi Rusaki Martabat Islam Juga

6 April 2021, 19:22 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim. /Twitter @LuqmanBeeNKRI

PR DEPOK – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengecam pendakwah Yahya Waloni lantaran isi ceramahnya yang sensitif dan kerap menyinggung publik.

Menurut Luqman Hakim, pendakwah seperti Yahya Waloni bukan hanya menyesatkan umat, tetapi juga merusak martabat Islam.

Luqman Hakim pun menilai cara Yahya Waloni dalam menyiarkan agama di kalangan masyarakat telah membuat wajah Islam seakan jelek.

Baca Juga: Arief Poyuono Soroti Besaran Pajak Atta Halilintar per Tahun: Anak Muda Kreatif yang Sumbang Pemasukan Negara

Pernyataan tersebut disampaikan Luqman Hakim melalui akun Twitter pribadinya @LuqmanBeeNKRI pada Selasa, 6 April 2021.

Seperti inikah wujud revolusi akhlak dan negara bersyariah? Orang macam Yahya Waloni ini bukan hanya menyesatkan umat, tapi juga merusak harkat dan martabat Islam. Di tangan orang macam ini, wajah Islam menjadi bengis, brutal dan penuh kebencian,” kata dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Luqman Hakim yang kecam doa Yahya Waloni kepada Quraish Shihab. Tangkapan layar Twitter/@LuqmanBeeNKRI.

Diketahui, ceramah Yahya Waloni dalam berdakwah memang terkenal frontal, dan kerap kontroversial lantaran topik utamanya adalah misionaris dan kristenisasi.

Baca Juga: Minta Pemerintah Bebaskan Habib Rizieq Demi Keadilan, Refrizal: Apa Kerumunan Berlaku Hanya pada HRS?

Topik tersebut kerap diangkat karena sesuai dengan latar belakangnya sebelum masuk islam, yang mana dia adalah seorang pendeta.

Sebelumnya, Yahya Waloni merupakan tokoh intelektual dikalangan non-muslim, dan pernah terdaftar sebagai pendeta pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua atau Rektor Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer di Sorong tahun 1997-2004.

Yahya Waloni pun menetap di Sorong sejak tahun 1997-2004 karena pindah ke Balikpapan. Di sana, dia menjadi dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) sampai tahun 2006.

Baca Juga: Soroti Djoko Tjandra yang Hanya Divonis 4,5 Tahun, Yunarto Wijaya: Heboh Nangkepnya, Mingkem Hukumannya

Sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemenag RI, Yahya Waloni mengaku memeluk Islam karena Hidayah Allah pada Oktober 2006, bersama istri dan tiga anaknya.

Dia dan keluarganya sah memeluk Islam melalui tuntutan Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli, Komarudin Sofa.

Nama dia sebelumnya adalah Yahya Yopi Waloni. Setelah memeluk Islam, namanya diganti menjadi Muhammad Yahya dan nama istrinya Lusiana diganti menjadi Mutmainnah.

Nama anak-anaknya pun turut diganti, Silviana diganti menjadi Nur Hidayah, Sarah menjadi Siti Sarah, dan Zakaria tetap menggunakan nama tersebut.

Baca Juga: Geram dengan Doa Yahya Waloni kepada Quraish Shihab, Zulfikar Akbar: Aku Bersedia Adu Pukul dengan Dia!

Yahya Waloni pun mensyukuri dirinya mendapat hidayah tersebut. Ustaz kondang ini juga kerap berbagi tentang pengalaman spiritualnya dalam mendalami Islam.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @LuqmanBeeNKRI

Tags

Terkini

Terpopuler