PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau biasa dipanggil Gus Nadir, turut mengomentari pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, yang meyakini Jokowi pasti masuk surga.
Dalam cuitan yang dibagikan melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, ia menyoroti pernyataan Isran Noor yang menilai bahwa Jokowi bahkan tak usah lagi beramal ibadah jika dirinya sudah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
"Bapak Presiden pasti masuk surga, tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah," demikian pernyataan Irsan Noor yang ditulis ulang oleh Gus Nadir, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan pada Jumat, 9 April 2021.
Menurut Gus Nadir, mendoakan pemimpin agar masuk surga memang sudah seharusnya, tetapi tetap manusia tidak bisa memastikan hal tersebut.
"Tentu kita doakan agar semua pemimpin bisa masuk surga. Tapi kita tak bisa memastikannya," tuturnya.
Ia menuturkan, manusia bukanlah pemilik surga, sehingga tidak bisa memastikan siapa saja yang akan masuk ke sana.
Baca Juga: Andaikan Mudik Dilarang dan Wisata Dibolehkan, Fadli Zon: Akan Ada Jenis Wisata Baru, Wisata Mudik
Apalagi, katanya, sampai mengklaim bahwa seseorang tidak usah lagi beramal ibadah.
Tak cukup sampai di situ, Gus Nadir pun mengingatkan agar sang gubernur tidak berlebihan dalam mengeluarkan pernyataan.
"Kita bukan pemilik surga, apalagi mengatakan gak perlu lg amal ibadah. Jgn berlebihan," katanya mengakhiri cuitan.
Baca Juga: Kenapa Dashboard Kartu Prakerja Kosong? Simak Solusinya Berikut ini
Untuk diketahui, sebelumnya publik sempat dihebohkan dengan pernyataan dari Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Ketika mengisi acara kuliah umum di Universitas Indonesia pada Rabu, 7 April 2021, Isran Noor sempat melontarkan pernyataan bahwa Presiden RI Joko Widodo pasti masuk surga.
Menurutnya, jika Jokowi busa memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, maka ia sudah dipastikan akan masuk surga.
Baca Juga: Tunggak Uang Sewa 3 Bulan, Penyewa Ganti Kunci Gembok Pintu Luar dan Mengurung Pemilik Rumah Sewa
Pasalnya, kata Isran Noor, Jokowi bukan satu-satunya presiden yang memimpikan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tersebut.
"Sejak presiden pertama, presiden kedua, presiden ketiga, semuanya ingin memindahkan Ibu Kota Negara," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Gubernur Kaltim itu, sang presiden bahkan tidak perlu lagi beramal ibadah, jika keinginan para pendahulunya ini bisa tercapai di masa jabatan Jokowi.
"Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi, presiden, 'Bapak Jokowi, Bapak itu pasti masuk surga, kenapa Pak Isran? Tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah, Apa lagi itu Pak Isran? Karena Bapak telah mewujudkan cita-cita dua kepala negara untuk memindahkan, Pak Soekarno dan Pak Soeharto," tutur Isran Noor menjelaskan.
Menurut Isran Noor, jika Jokowi memindahkan IKN ke Kaltim, maka ia telah mewujudkan cita-cita para presiden terdahulu, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono.
"Artinya Bapak mewujudkan cita-cita itu. Lalu dia (Jokowi) menyampaikan, 'Pak Isran, ini pemindahan Ibu Kota itu bukan ujug-ujug, tapi melalui kajian-kajian'," katanya.***