PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean tampak memberikan tanggapannya terkait lanjutan sidang Habib Rizieq pada Rabu, 14 April 2021.
Dalam persidangan itu, Habib Rizieq Shihab menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya tega karena telah mengatakan dirinya bohong dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Hal itu diketahui lantaran Bima Arya selaku saksi mengungkapkan bahwa saat itu hasil rekam medis tidak sesuai dengan apa yang diucapkan Habib Rizieq, atau bertolak belakang.
Menanggapi sikap Habib Rizieq terhadap Bima Arya, Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya menjelaskan konsep atau definisi dari bohong.
"Menyampaikan sesuatu tidak sesuai fakta sebenarnya, adalah disebut bohong," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @FerdinandHaean3 pada Kamis, 15 April 2021.
Kemudian, Ferdinand Hutahaean juga menyatakan bahwa mengungkapkan sesuatu yang tidak sesuai fakta juga merupakan bohong.
"Tidak menyampaikan sesuatu sesuai kebenaran atau menyembunyikan fakta sesungguhnya, juga disebut bohong," ucapnya.
Seolah penjelasan tersebut sudah sesuai dengan kesaksian Bima Arya, Ferdinand Hutahaean lalu menanyakan hal mana yang membuat Habib Rizieq menyebut Wali Kota Bogor itu tega.
"Apanya yang tega?" ujar Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, Bima Arya diprotes oleh Habib Rizieq karena menyebutnya bohong. Padahal Habib Rizieq merasa tidak melakukan kebohongan apapun.
Baca Juga: Sindir Ali Ngabalin, Gus Umar: Orang Susah Cari Duit Mau Lebaran, Pihak Istana Sibuk Urus Reshuffle
Meyikapi pengakuan Habib Rizieq tersebut, Bima Arya menjelaskan bahwa saat itu Habib Rizieq terindikasi positif Covid-19. Hal tersebut merujuk pada rekam medis kesehatan Habib Rizieq di RS Ummi dari penyidik.
Namun, berbeda dengan pengakuan Habib Rizieq. Dia menyatakan bahwa dirinya sehat dan bugar karena yang merasakan saat itu adalah dirinya sendiri, bukan dokter.***