Sebut Tokoh yang Diusulkan Masuk Reshuffle Tak Sanggup Hadapi Covid-19, Arief Poyuono: Banyak Planga-plongo

21 April 2021, 19:00 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /Antara
PR DEPOK - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi soal tokoh-tokoh yang diisukan akan masuk ke dalam reshuffle kabinet. 
 
Beberapa nama tokoh digadang-gadangkan layak masuk ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). 
 
Sejumlah nama yang layak itu disinyalir akan berasal dari politikus, profesional, mantan Kapolri, hingga dari unsur TNI.  
 
Baca Juga: Akui Tak Ungkap Hasil Swab karena Takut Dipolitisir, HRS: Kalau Pihak Luar Datang Baik-baik Saya Berikan
 
Adanya beberapa tokoh yang diisukan layak ini memunculkan tanggapan dari Arief Poyuono di akun Twitter pribadinya @bumnbersatu, pada Sabtu, 17 April 2021.
 
Menurutnya, para tokoh yang diisukan akan masuk ke dalam kabinet reshuffle ini disebutnya adalah sebagai personil yang tidak sanggup menghadapi liga Covid-19. 
 
Cuitan Arief Poyuono.
 
"Nama3 tokoh yg diusulkan masuk kabinet untuk reshuffle bukan personil yg sanggup ngadepin liga Covid 19 Dunia," ujar Arief Poyuono. 
 
Baca Juga: Berstatus Free Transfer, Akankah Sergio Aguero Berlabuh ke Barcelona?
 
Arief Poyuono juga menuturkan bahwa saat ini menteri yang benar-benar bertanding dalam liga Covid-19 pun bisa terhitung oleh jari. 
 
Dikatakan Arief, bahwa saat ini dalam menghadapi tantangan Covid-19, banyak yang hanya "planga plongo" saja. 
 
"saat ini yg bertanding di liga Covid pun menteri @jokowi bisa diitung pake jari.. Byk yg planga plongo bgt ada serangan balik," ujar Arief Poyuono, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
 
Baca Juga: JPU KPK : Uang 'fee' Untuk Operasional Terdakwa Julian Selaku Mensos, EO Dapat Untuk Honor Cita Citata
 
Adapun beberapa nama tokoh yang diisukan layak masuk ke dalam reshuffle kabinet, yaitu mulai dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bitang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan politikus PDI Perjuangan Sukur Nababan.
 
Akan tetapi, dari pihak PDI Perjuangan mengatakan bahwa tidak akan melakukan intervensi dalam reshuffle kabinet karena merupakan hak mutlak Presiden Jokowi. 
 
Pengurus DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen, menyampaikan hal tersebut di Sungailiat, pada Selasa, 20 April 2021.
 
Baca Juga: Sorak-Sorai di Penjuru Amerika Sambut Vonis bagi Derek Chauvin dalam Pembunuhan Pria Kulit Hitam George Floyd
 
"Meskipun sebagai partai pendukung Pemerintah dan menguasai kursi di parlemen, PDI Perjuangan tetap bersikap tidak melakukan intervensi kepada Presiden dalam memilih dan mengganti kabinetnya," kata Rudianto.***
Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler