KRI Nanggala-402 Dikabarkan Hilang, Roy Suryo: Kekuatan Maritim yang Harus Disegani Malah Kayak Harun Masiku?

21 April 2021, 20:16 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo soroti kapal selam Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Bali bagian utara. /Dok. PMJ News.

PR DEPOK - Pakar telematika, Roy Suryo turut menyoroti soal kabar kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Bali bagian utara.

Sorotan Roy Suryo terkait hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala-402 itu disampaikan lewat satu cuitan di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Roy Suryo mengaku sangat menyayangkan setelah kapal selam Nanggala-402 hilang kontak.

Baca Juga: Kompak tak Beratkan Habib Rizieq, 4 Saksi yang Dihadirkan Jaksa: Massa Megamendung Datang Secara Spontan

Pasalnya, menurut Roy Suryo, hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 ini memupuskan harapan yang sempat dimuat media setahun lalu.

"Sayang, Harapan yg sempat dimuat media setahun lalu ini kontras dgn Berita mengejutkan yg baru saja diterima ttg 'Hilangnya KRI Nanggala-402'," kata dia.

Dalam cuitan yang sama, Roy Suryo mempertanyakan apakah kekuatan maritim yang seharusnya disegani malah ikut-ikutan seperti Harun Masiku dan truk pengangkut barang bukti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Amien Rais Ancam Serukan Jihad jika Habib Rizieq Terus Dicecar, Refly: Sidang Ini Terlalu Habiskan Energi

"Kekuatan Maritim yg harusnya disegani malah spt ikut2an Harun Masiku & Truk Pengangkut Barang Bukti KPK ?" ujar Roy Suryo menambahkan.

Kemudian, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini berharap kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak agar segera ditemukan.

"Semoga segera ditemukan," ucap pria berusia 52 tahun ini mengakhiri cuitannya.

Cuitan Roy Suryo yang soroti kapal selam Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Bali bagian utara. Tangkap layar Twitter.com/@KRMTRoySuryo2.

Baca Juga: Dokter Tompi Sebut 'Ngatain Agama Orang Lain Gak Bikin Masuk Surga', Teddy: Demi Sesuap Nasi, Membuat Sensasi

Sebelumnya diberitakan, kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali bagian utara pada Rabu, 21 April 2021 dini hari WIT.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal selam KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil laut utara Pulau Bali, sekitar pukul 3.00 WIT, dalam manuver menyelam.

Kapal selam KRI Nanggala-402 merupakan salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali, yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Keluyuran Saat Sudah Reaktif, Habib Rizieq Protes: Ini Bahasanya Berbahaya Sekali

Sebagai informasi, kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan memiliki "saudara kembar" yakni kapal selam KRI Cakra-401.

Secara teknis, kapal selam KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galnagan kapal Howaldswerke di Kiel, Jerman Barat.

Kapal selam KRI Nanggala-402 ini menurut informasi sudah dipesan Indonesia sejak tahun 1977 lalu, dan masa dinas aktifnya pada tahun 1981 silam.

Sistem propulasi kapal selam KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan.

Baca Juga: Sebut Jozeph Paul Zhang Berani Karena Berada di Luar Negeri, Teddy Gusnaidi: Kalau di Dalam Negeri Pasti Jiper

Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shaft horse power (shp), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik.

Kemudian, terdapat empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal selam Nanggala-402 ini.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @KRMTRoySuryo2

Tags

Terkini

Terpopuler