Tak Terima Disebut Keluyuran Saat Sudah Reaktif, Habib Rizieq Protes: Ini Bahasanya Berbahaya Sekali

- 21 April 2021, 19:13 WIB
Habib Rizieq Shihab (HRS) Terancam 10 Tahun Penjara
Habib Rizieq Shihab (HRS) Terancam 10 Tahun Penjara /Aziz Yanuar/Pikiran Rakyat

PR DEPOK - Terdakwa dalam sidang lanjutan kasus swab test RS Ummi Bogor, Habib Rizieq Shihab, protes kepada majelis hakim usai Jaksa Penuntut Umum mengatakan bahwa dirinya keluyuran saat menjadi pasien di rumah sakit tersebut.

Jaksa sebelumnya mempertanyakan soal Habib Rizieq yang masih bisa makan bersama dengan orang lain, padahal hasil swab antigen mengatakan bahwa ia reaktif.

"Apakah secara keilmuwan dokter, seorang pasien walaupun dinyatakan dia merupakan reaktif swab antigen, dibenarkan untuk makan bersama? Walaupun hasilnya masih reaktif antigen?" ujar jaksa kepada saksi yang hadir di persidangan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Dokter Tompi Sebut 'Ngatain Agama Orang Lain Gak Bikin Masuk Surga', Teddy: Demi Sesuap Nasi, Membuat Sensasi

Saksi lantas menjelaskan bahwa pada saat itu belum ada aturan rapid antigen dari pemerintah yang menjelaskan dengan rinci alur rapid antigen tersebut.

"Yang ada (aturannya) baru hasil swab PCR. Jadi rapid antigen itu baru keluar KMK Menteri itu pada sekitar bulan Maret 2021," tutur Nuri Diah Indrasari, yang menjadi salah satu saksi.

Merasa tidak puas dengan jawaban yang dipaparkan oleh Nuri, jaksa lantas kembali mengulangi pertanyaan yang serupa, tetapi kali ini ia menambahkan kata 'keluyuran' dalam pertanyaannya.

Baca Juga: Sebut Jozeph Paul Zhang Berani Karena Berada di Luar Negeri, Teddy Gusnaidi: Kalau di Dalam Negeri Pasti Jiper

"Apakah walapun orang dinyatakan baru reaktif antigen, itu boleh bebas makan bersama, keluyuran, atau harus isolasi? itu saja yang ingin saya tanyakan," ujar jaksa.

Habib Rizieq lantas merasa tidak terima lantaran jaksa menyebut dirinya keluyuran dalam keadaan dinyatakan reaktif Covid-19.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x