PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi kembali buka suara soal penangkapan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Seperti diketahui, dua aktivis KAMI yang ditangkap yakni Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan.
Adhie Massardi menyampaikan pendapatnya tersebut sebagai respons atas cuitan sebuah akun Twitter bernama @motizenchannel.
Akun itu menyatakan bahwa puluhan aktivis akan berkumpul dan mendesak pembebasan Jumhur dan Syahganda karena penangkapan tersebut dinilai ‘tidak waras’.
“Dalam pandangan mereka, penangkapan Jumhur & Syahganda sangat tak waras. #BebaskanSyahganda&Jumhur,” kata akun @motizenchannel.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter miliknya, Adhie Massardi mengatakan bahwa pihak yang mengkritik negara justru ditaruh di Lembaga Pemasyarakatan (lapas).
“Ngeritik demi nyelamatkan negara ditaruh di LAPAS,” tulis Adhie Massardi pada Senin, 26 April 2021.
Akan tetapi di sisi lain, ia menyebut bahwa pihak yang terindikasi korupsi dan merugikan negara justru dilepas.
“Yg terindikasi korupsi rugikan uang negara diLEPAS,” ucapnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat agar kembali berpikir dengan akal sehat dengan melepas pihak yang berbeda pendapat dan menjebloskan para koruptor ke lapas.
“Saatnya kita kembalikan akal sehat. Yg beda pendapat DILEPAS yg korupsi uang rakyat masuk LAPAS,” tutur Adhie Massardi.
Ia pun juga berharap agar keadilan dapat ditegakkan, dan bisa kelak bisa menyelamatkan Indonesia.
“Tegakkan keadilan, selamatkan Indonesia,” kata Adhie Massardi di akhir cuitannya.***