Eva Chaniago Ungkap Stik VTM untuk Ambil Sampel Lendir Tes Antigen Didaur Ulang Oknum: Pantas Netizen Heboh

1 Mei 2021, 12:10 WIB
Dokter spesialis paru-paru, Eva Chaniago. /Twitter @SridianaEva

PR DEPOK - Dokter spesialis paru-paru, Dr. Eva Chaniago menanggapi kasus kejahatan yang dilakukan oknum Kimia Farma yang mendaur ulang alat tes antigen di Bandara Kualanamu.

Ia menjelaskan bahwa alat tes antigen yang dipakai ulang oleh oknum pelaku ialah VTM (Virus Transport Media).

Dokter Eva membagikannya melalui akun Twitter pribadinya @SridianaEva, pada Jumat, 30 April 2021.

Baca Juga: Alur Pergerakan Jemaah yang Disusun Kementerian Agama Bila Ada Keberangkatan Haji Tahun 2021

Cuitan Eva Chaniago.

"Infonya yg dipakai ulang utk test swab antigen itu adalah VTM (Virus transport Media) nya..," ujar dokter Eva Chaniago.

VTM yang digunakan berulang kali oleh oknum yakni stik yang digunakan swab hidung dan tenggorokan untuk mengambil sampel lendir.

"VTM ini dipakai utk men swab hidung&tenggorok utk mengambil sampel lendir, untuk diperiksa apakah ada Virus SARSCov2 (Covid19)," kata dokter Eva Chaniago.

Baca Juga: Pemkot Depok Izinkan Warga Lakukan Iktikaf Tahun 2021 di Masjid dengan Sejumlah Aturan Berikut

Tampak dari cuitannya di Twitter, dokter Eva Chaniago benar-benar kesal atas kejahatan oknum Kimia Farma tersebut.

"Pantas saja komentar nitizen heboh sekali,biadab memang," ujar dokter Eva Chaniago, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Dokter Eva menjelaskan, berdasarkan informasi dari salah satu tersangka bahwa VTM yang sudah dipakai dibawa ke Kimia Farma untuk dibersihkan kembali.

Baca Juga: Kapola Sumut Sebut Penggunaan Alat Tes Antigen Bekas di Bandara Kualanamu Dilakukan Sejak Desember 2020

Cuitan Eva Chaniago.

"Ternyata benar yg dicuci ulang adalah stik VTM, utk mengambil sampel lendir di hidung&mulut, untuk diperiksa apakah ada Virusnya..
Kata salah satu tersangka, dia mengantar VTm yg sdh dipakai dibawa ke kantor kimia farma utk dibersihkan lagi," kata dokter Eva.

Amarah dokter Eva tampak benar-benar terlihat dari cuitan di akun Twitter miliknya.

"Kamu jahaaaaaaat," kata dokter Eva Chaniago.

Baca Juga: Transportasi Hanya Pesawat, Guru di Perbatasan Tanjung Selor Mengharapkan Perhatian Khusus dari Pemerintah

Diketahui sebelumnya, polisi menggerebek layanan rapid test Covid-19 di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Selasa, 27 April 2021.

Penggerebekkan itu dilakukan atas dugaan terkait adanya pemalsuan proses rapid test antigen dengan alat bekas.

Kepolisian Daerah Sumatra Utara telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa dari Rumput Laut dan Efek Sampingnya

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra mengatakan bahwa salah satu tersangka, yakni berinisial PM merupakan Plt Brance Manager Laboratorium Kimia Farma Medan yang berada di Jalan R A Kartini.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler