PR DEPOK – Dalam menjalankan iktikaf, seseorang sebaiknya dalam kondisi tubuh yang bugar.
Sebagaimana diketahui, iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan amalan yang direkomendasikan bagi umat muslim pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Biasanya iktikaf dimulai usai ibadah salat Tarawih dilakukan hingga menjelang sahur. Selain shalat dan berdzikir, orang-orang yang beritikaf juga umumnya membaca Alquran sesuai kemampuannya.
Artinya umat muslim yang melakukan iktikaf punya kemungkinan duduk dalam waktu yang cukup lama di masjid.
Untuk itu, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Hario Tilarso memberikan sejumlah tips sehingga tubuh tetap bugar.
Ia menyarankan setiap umat muslim yang beriktikaf agar selalu melakukan peregangan di sela-sela kegiatannya.
"Boleh peregangan untuk melancarkan aliran darah. Tahan 10 detik," kata Hario Tilarso melalui pesan singkatnya, pada Minggu 2 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Hario Tilarso menyebutkan ada beberapa manfaat yang diperoleh bila sering melakukan peregangan seperti sirkulasi yang baik akan meningkatkan aliran darah ke otot sehingga dapat mengurangi nyeri otot.
Peregangan otot juga membantu mencegah nyeri punggung dengan memperkuat otot punggung dan mengurangi risiko ketegangan otot.
Ia menjelaskan bahwa peregangan otot terdapat dua tipe, yaitu peregangan statis dan peregangan dinamis.
Seseorang bisa menahan regangan dalam posisi yang nyaman selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 10 dan 30 detik untuk peregangan statis.
Sementara peregangan dinamis adalah gerakan aktif yang menyebabkan otot Anda meregang. Jenis peregangan ini biasanya dilakukan sebelum latihan agar otot Anda siap bergerak.
Meski demikian, peregangan otot saja belum cukup, sebaiknya Anda memenuhi juga asupan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh melalui makanan bergizi seimbang serta minum air yang cukup.
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengingatkan orang-orang tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah tertular Covid-19.
Selama menjalankan hari raya, selalu jaga jarak sekitar 1 meter dari orang lain termasuk saat shalat dan berwudhu, mengenakan masker dan menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan rutin terutama usai menyentuh benda-benda yang sering disentuh orang misalnya pegangan pintu, tangga, saklar dan lainnya.***