PR DEPOK - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi soal kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang beberapa hari lalu.
Diketahui sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menganjurkan kepada masyarakat agar membelanjakan keuangannya untuk perputaran perekonomian.
Menurut Mardani, anjuran dari Sri Mulyani untuk berbelanja tersebut, justru bisa menimbulkan kerumunan di mana-mana.
Hal tersebut disampaikan Mardani Ali melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada beberapa waktu lalu.
"Ajakan belanja oleh pemerintah bisa menimbulkan kerumunan baru dimana2. Iyagak sih?" ujar Mardani Ali.
Pernyataan Mardani Ali tersebut ditanggapi oleh Teddy Gusnaidi. Menurut ia, berbelanja bisa dilakukan sembari tiduran di kasur, tanpa harus berpergian dan berkerumun.
Baca Juga: Bambang Widjojanto ‘Serang’ Ketua KPK Firli Bahuri, Ferdinand Hutahaean: Kau Kebanyakan Omong Bung
"Mar.. lu beli daster dan lingerie sambil bobo manja di kasur juga bisa melalui HP, gak perlu berkerumun kok. @MardaniAliSera," kata Teddy Gusnaidi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi.
Diketahui sebelumnya, Pasar Tanah Abang dipadati pengunjung sejak Sabtu, 1 Mei 2021, dan dinyatakan ada sebanyak 87 ribu pengunjung.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyayangkan adanya kerumunan di Pasar Tanah Abang tersebut.
Pasalnya, kerumunan tersebut membuat jerih payah upaya pemerintah yang selama ini menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia menjadi sia-sia.
Kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang tersebut juga dapat menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19.***