Ada Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Yan Harahap: Sudah tak Pantas Lagi HRS Diadili, Gak Adil Bila Dilanjutkan

PR DEPOK - Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap tampak ikut menyoroti kerumunan yang terjadi di Pasar Tanang Abang, Jakarta.

Yan Harahap dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @YanHarahap, menyematkan video membludaknya pembeli di Pasar Tanah Abang menjelang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2021.

Kerumunan di Pasar Tanah Abang itu lantas Yan Harahap kaitkan dengan kasus yang menjerat mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Sempat Diabaikan 5 Tahun Lalu, Indra Bruggman Akui Kini Direspons hingga Kerap Bertemu dengan Cita Citata

Dengan banyak kerumunan yang terjadi belakangan ini, Yan Harahap berpendapat bahwa Habib Rizieq kini tak lagi pantas diadili karena masalah kerumunan.

"Melihat kejadian kerumunan beruntun akhir2 ini, menurut saya sudah tak pantas HRS diadili soal kerumunan," kata Yan Harahap sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Hal itu disampaikan lantaran menurutnya, akan menjadi tak adil apabila kasus Habib Rizieq dilanjutkan prosesnya, sementara kejadian kerumunan sekarang ini malah sering terjadi.

Baca Juga: Usai Naik Status Jadi Penyidikan, KPK Resmi Tetapkan Enam Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ditjen Pajak Kemenkeu

"Sungguh tak adil jika terus dilanjutkan," ucap Yan Harahap mengakhiri cuitannya.

Seperti diketahui sebelumnya, telah terjadi kerumunan di Pasar Tanang Abang, Jakarta beberapa waktu lalu karena membludaknya pengunjung yang hendak berbelanja keperluan hari raya lebaran.

Kerumunan yang terjadi itu kemudian menuai kritikan dari banyak pihak lantaran dalam video terlihat para pengunjung abai dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: BEM UI Sampaikan Berita Duka: KPK, Lembaga Antirasuah Kebanggaan Bangsa Telah Meninggal Dunia!

Hal itu pun kemudian dijelaskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia menyatakan telah terjadi lonjakan pengunjung lebih dari dua kali lipat di Pasar Tanah Abang pada akhir pekan ini.

"Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," kata Anies Baswedan pada Minggu, 2 Mei 2021 lalu.

Meningkatnya pengunjung pada hari itu menurutnya terjadi lantaran jam tutup Pasar Tanah Abang yang bersamaan, sehingga pengaturan jam operasional Pasar Tanah Abang dinilai perlu untuk dilakukan.

Baca Juga: Korban Investasi Bodong 212 Mart Lapor Polisi, Saidiman: Ahok Sudah Mengingatkan Jangan Mau Ditipu Pakai Ayat!

Tak hanya di Tanah Abang, kerumunan lain juga sempat terjadi di salah satu toko di Mall Thamrin City lantaran adanya obral kerudung yang dibuat oleh pemilik toko tersebut.

Kejadian tersebut berujung pada penutupan sementara toko oleh Petugas Gabungan dari Polsek Metro Tanah Abang dan Bhabinkamtimmas Kelurahan Kebon Melati pada Senin, 3 Mei 2021.***