Mengutuk Serangan Keji Israel Kepada Warga Palestina, PKS Berharap PBB Bertindak

9 Mei 2021, 15:45 WIB
Polisi Israel menahan seorang warga Palestina selama bentrokan di Gerbang Damaskus di Laylat al-Qadr selama bulan suci Ramadhan, di Kota Tua Yerusalem, 8 Mei 2021. / REUTERS / Ronen Zvulun

PR DEPOK – Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Sukamta mengutuk keras serangan yang dilancarkan polisi Israel kepada warga Palestina yang berada di dalam Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat malam, 7 Mei 2021.

Sukamta mengungkapkan dalam keterangannya pada Sabtu, 8 Mei 2021 kemarin bahwa polisi Israel diwartakan telah melakukan aksi serangan kepada warga Palestina pada Jumat malam di Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem Timur Kompleks Al-Aqsa yang melukai skitara 53 warga sipil.

Masjid Al-Aqsa sendiri dikenal menjadi situs Islam ketiga sepanjang sejarah.

Baca Juga: Sebut Buzzer Memang Kerap Pakai Isu Taliban, Febri: Dulu Dipake Serang KPK, Kalau Sekarang Belain

Sukamta juga menuturkan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh aparat Israel sudah dikategorikan sebagai kejahatan perang dan kejahatan manusia yang benar-benar nyata.

“Saya melihat video yang beredar, aparat Israel melempar granat kejut ke arah kerumunan yang terdapat anak-anak dan perempuan,” tutur Sukamta dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Ia menyambung bahwa aksi ini adalah bentuk dari pelanggaran secara terbuka pada hak asasi manusia yang dikemas dengan cara teror yang keji.

“Saya berharap PBB dan komunitas internasional segera bertindak untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil Palestina,” ujar Sukamta.

Sukamta juga menjelaskan bahwa sebelumnya Israel sudah melakukan tindakan provokasi secar sadar melalui aparat Israel yang menyerbu dan memutus kabel dari pengeras suara masjid di awal bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Penutupan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Sopir Angkot Terkena Dampaknya

Tak berhenti di situ, pembiaran aparat dilakukan sehubungan dengan aksi penyerangan dari kelompok ultra kanan kepada warga Palestina.

“Jika melihat rangkaian kekerasan yang terjadi, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur.

Penggusuran rumah-rumah warga Palestina terus terjadi, juga penyerangan terhadap warga sipil di tempat ibadah,” jelas Sukamta.

Wakil Ketua Fraksi PKS itu meminta kepada Pemerintah Indonesia yang juga merupakan anggota Komisi HAM PBB menyuarakan kepada komunitas internasional demi menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan Israel dan memberikan perlindungan secara paripurna kepada Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu situs bersejarah Islam.

“Kompleks Masjid Al-Aqsa punya status hukum yang jelas dan dilindungi. Saya berharap PBB dan komunitas internasional segera melakukan upaya untuk mencegah pelanggaran oleh pihak Israel berlanjut,” ungkap Sukamta.

Baca Juga: Seorang Anak di Aceh Bacok Ayah Kandungnya, Pelaku Lalu Coba Bunuh Diri dengan Gorok Lehernya

Tindakan provokasi yang dilakukan di Masjid Al-Aqsa tentu berpotensi akan memunculkan kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

Sukamta yang juga merupakan Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS juga berharap pemerintah Indonesia untuk terus menjaga komitmen mendukung didapatkannya kemerdekaan bagi Palestina dan menyalurkan bantuan kemanusiaan yang tentu dibutuhkan oleh masyarakat Palestina.

“Selama masih dalam kondisi terjajah, rakyat Palestina akan selalu hidup dalam kesengsaraan. Kemerdekaan akan jadi solusi permanen bagi rakyat Palestina. Pemerintah Indonesia perlu terus mendorong perwujudan agenda ini dalam forum-forum internasional,” ucap Sukamta.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler