PKS Dorong Pemerintah Kirim Pasukan ke Palestina, FH: Anggaran dari Mana? Nanti Jokowi Ngutang Kamu Ribut Lagi

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal usulan PKS agar pemerintah menerjunkan pasukan perdamaian ke Palestina.

Menurutnya, usulan yang dilontarkan oleh Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini adalah usulan yang bodoh tanpa pemahaman yang benar.

Ferdinand Hutahaean menuturkan, anggaran pertahanan Indonesia saja kurang untuk bertahan jika perang terjadi.

Baca Juga: Wisata Pantai Garut Ditutup Hari Ini Cegah Membeludaknya Pengunjung, Disbudpar: Khawatir seperti di India

"Usulan bodoh tanpa pemahaman yg benar. Anggaran pertahanan negara kita hanya utk bertahan bahkan kurang utk sekedar bertahan bila ada perang," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari keterangan tertulisnya.

Tak hanya itu, mantan kader Partai Demokrat itu mengatakan bahwa untuk peremajaan alat utama sistem senjata atau alutsista saja Indonesia masih kesulitan untuk menanganinya.

"Utk peremajaan alutsista pun kita kewalahan," kata Ferdinand Hutahaean melanjutkan.

Baca Juga: Lawan Zionis Tapi Pakai Medsos Buatannya, Hilmi: Dulu Pejuang Rebut Senjata tuk Dipakai Pukul Balik Penjajah

Ia lantas meminta agar publik menanyakan langsung kepada Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, terkait sumber anggaran yang digunakan jika pihaknya betul-betul mendorong pemerintah untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina.

Ferdinand Hutahaean khawatir jika nantinya Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi berutang lagi demi mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina, yang ribut malah dari PKS sendiri.

"Coba tanya Waket @FPKSDPRRI ini, anggarannya dari mana? Nanti @jokowi ngutang, kamu ribut lg," tutur mantan kader Partai Demokrat itu mengakhiri keterangannya.

Baca Juga: Ungkap Alasan Israel Duduki Palestina, Bukan Indonesia, Don Adam: yang Satu Tanah ‘Janji-janji Doang’!

Pernyataan Ferdinand Hutahaean ini merupakan respons atas pernyataan anggota Komisi I DPR Fraksi PKS, Sukamta, yang mendorong Pemerintah Indonesia untuk segera mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina.

Pasalnya, ia khawatir akan semakin banyak korban warga sipil yang berjatuhan jika ketegangan antara Palestina dan Israel semakin meningkat.

"Komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdamaian selama ini terbukti secara baik dengan terlibat dalam penerjunan pasukan perdamaian PBB. Saya kira jika ada penugasan ke wilayah Palestina tentu akan disambut dengan antusias oleh TNI karena Pemerintah Indonesia selama ini berkomitmen kuat mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi 2 negara sebagai langkah perdamaian di sana," ujarnya.

Baca Juga: 2 Objek Wisata di Jawa Barat Tutup, Pengendara yang Hendak Menuju Pangandaran dan Ciwidey Diputar Balik

Sukamta juga mengusulkan agar Pemerintah Indonesia mendorong PBB untuk segera menerjunkan pasukan perdamaian agar konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel tidak semakin meluas.***