Tak Percayai Janji Jokowi Soal Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Yan: Faktanya Nyungsep, Buktikan Tanpa Beretorika

21 Mei 2021, 11:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Twitter @jokowi

PR  DEPOK - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap, menegaskan bahwa dirinya tidak percaya pada pernyataan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengatakan memiliki rumus untuk menggerek pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen.

Menurut Yan Harahap, sang presiden sudah terlalu sering melontarkan janji bahwa ekonomi Indonesia akan meroket.

Namun, katanya melanjutkan, janji ini tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Jumat, 21 Mei 2021 : Aries Perhatikan Pola Makan, Perkuat Tekad untuk Olahraga

"Maaf, tidak percaya. Dari kemarin2 janji melulu ekonomi meroket, faktanya ‘nyungsep’," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya @YanHarahap.

Lebih lanjut, Yan Harahap menyarankan agar Presiden Jokowi segera membuktikan janji untuk pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen daripada terus menerus beretorika.

"Mending buktikan saja tanpa ‘beretorika’," tuturnya menambahkan.

Cuitan Yan Harahap. Tangkap layar Twitter @YanHarahap

Baca Juga: Hina Palestina, Pemuda NTB Ditangguhkan Penahanannya, Ferdinand: Tidak Cukup Hentikan Kasus, Keluarkan SP3

Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi mengungkap bahwa ia memiliki rumus untuk menggerek pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen pada kuartal II tahun 2021.

Menurutnya, target 7 persen ini akan bisa dicapai jika penyebaran Covid-19 di Indonesia bisa dikendalikan.

Jokowi menuturkan, jika penyebaran Covid-19 ini terkendali dan pandemi tak lagi menghantui, maka rakyat Indonesia akan berbelanja dan melakukan kegiatan ekonomi lainnya dengan percaya diri.

Baca Juga: Indonesia Tolak Pencegahan Genosida dan Perang di Sidang PBB, Azzam: Jadi, Pidato Dukung Palestina untuk Apa?

"Covid-nya beres, orang merasa confident, percaya diri untuk konsumsi, melakukan permintaan, demand, itu yang menyebabkan ekonomi menjadi baik. Covid-nya diselesaikan dulu, otomatis nanti pertumbuhan ekonomi akan naik," ujarnya dalam keterangan yang disampaikan pada pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau.

Ia sangat optimis bahwa pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen bisa dicapai jika pandemi Covid-19 sudah terkendali.

"Kalau Covid-nya semua bisa kita tekan, insyaallah, 7 persen itu bukan sesuatu yang mudah dicapai, tetapi saya meyakini target itu bisa kita capai," tutur Jokowi.

Baca Juga: Facebook: Kebijakan Baru Privasi WhatsApp hingga Terancam dari Playstore Akibat Rating Menurun

Di akhir keterangannya, Jokowi kembali mengingatkan semua warga untuk memakai masker dan mengikuti vaksinasi agar pandemi Covid-19 bisa segera terkendali.

"Dari Jakarta ke Tanjung Pinang, pesawat terbang di atas angin. Semua ingin pandemi hilang, pakai masker dan juga suntik vaksin," tutur sang presiden berpantun.

Untuk diketahui, pandemi Covid-19 hingga saat ini masih melanda Indonesia, tetapi pemerintah terus melakukan upaya-upaya dan kebijakan untuk mempercepat pengendalian wabah tersebut.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler