Harun Bongkar Ada Kekuatan Besar yang Menekan Firli Bahuri, Cipta Panca: Ngeri, Kehendak yang Maha Berkuasa

30 Mei 2021, 16:51 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana. /Facebook Cipta Panca Laksana

PR DEPOK - Kasatgas Penyidik KPK, Harun Al Rasyid secara terang-terangan menyebutkan bahwa ada kekuatan besar di belakang Ketua KPK, Firli Bahuri.

Dalam keterangannya, Harun Al Rasyid mengaku heran dengan sikap Firli Bahuri yang sangat kukuh ingin 'menyingkirkan' ia dan pegawai KPK lainnya melalui TWK.

Ia lantas membongkar bahwa pada saat itu Firli Bahuri sempat mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha, tetapi upaya untuk 'menyingkirkan' sejumlah pegawai KPK itu di luar kehendaknya.

Baca Juga: Cara Dapatkan Bansos Tunai BST 2021 dari Kemensos, Segera Cair Juni 2021

"Kenapa Pak Ketua itu kukuh untuk menyingkirkan saya dan kawan-kawan saya ini keluar dari KPK? Dijawab dia (Firli Bahuri), 'saya sudah berusaha tapi semua itu Allah yang berhendak'. Loh? Allah itu tergantung niat, tergantung niat dari Anda dan apa yang Anda lakukan, saya bilang gitu (ke Firli Bahuri)," ujar ketika berdialog dengan Najwa Shihab.

Mendengar jawaban Firli Bahuri tersebut, Harun Al Rasyid lantas menafsirkan bahwa ada kekuatan besar yang menekan Firli Bahuri sehingga harus menyingkirkan rekan-rekannya di KPK.

"Intinya dia bilang bahwa ini di luar kehendak saya. Oleh karena itu saya tafsirkan ada kekuatan besar di luar dia itu yang sedang juga mem-pressure dia," katanya memaparkan.

Baca Juga: Pengunjung Jakcloth Bekasi Dibubarkan Polisi karena Alasan Kerumunan

Menanggapi pengakuan dari Harun Al Rasyid, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca, mengaku ngeri dengan fakta bahwa ada kekuatan besar yang menekan Ketua KPK, Firli Bahuri.

"Coba tonton video Behind The Scene Mata Najwa ini. Ada kekuatan besar di belakang Firli yang berusaha menyingkirkan para penyidik KPK. Ngeriii #GantiKetuaKPK," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter @panca66.

Cuitan Cipta Panca. Tangkap layar Twitter @panca66

Tak hanya itu, Cipta Panca juga mengatakan bahwa kehendak yang membuat Firli Bahuri tidak bisa berbuat apa-apa ketika rekan-rekannya disingkirkan berasal dari pihak yang sangat berkuasa.

Baca Juga: PDIP dan Partai Demokrat Saling Serang, Julukan SBY Bapak Bansos dari Hasto Dibalas Sindiran Soal Madam Bansos

"Kehendak yang maha berkuasa," katanya menjawab komentar salah satu warganet.

Cuitan Cipta Panca. Tangkap layar Twitter @panca66

Sementara itu, diketahui bahwa para pegawai KPK yang tidak lulus TWK dengan tegas menolak dibina dan memilih langsung dipecat.

Pasalnya, mereka menilai bahwa perlakuan yang diterima dari BKN dan Pimpinan KPK itu sudah seperti pelecehan dan penghinaan bagi ke-75 pegawai KPK tersebut.

Baca Juga: Seorang Pria Korea Utara Dijatuhi Hukuman Tembak Mati karena Menjual Film dan Lagu Korea Selatan

Di sisi lain, terhitung hingga Minggu, 30 Mei 2021, sudah ada sebanyak 693 pegawai KPK yang lulus TWK mendesak agar pelantikan mereka menjadi ASN ditunda.

Desakan untuk menunda pelantikan menjadi ASN ini merupakan bentuk solidaritas bagi 75 pegawai KPK yang belum jelas nasibnya usai dinyatakan tidak lulus TWK.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler