Soal Ibadah Haji, Mardani Ali Sebut Masih Ada Waktu Pemerintah Berdialog: Ayo! Usahakan, Man Jadda Wa Jadda

6 Juni 2021, 08:10 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera. /Instagram.com/@mardanialisera.

PR DEPOK - Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera belum lama ini meminta pemerintah mengusahakan agar calon jemaah haji tetap berangkat haji tahun 2020 M/1442 H.

Hal itu disampaikan lantaran menurut Mardani Ali, Indonesia sendiri merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbanyak di dunia.

Fakta tersebut, menurut Mardani Ali, semestinya membuat pemerintah terus memperjuangkan keberangkatan haji rakyat Indonesia.

Baca Juga: Temani Ria Ricis Kunjungi Makam Sang Ayah, Alshad Ahmad Terbang dari Bali

"Ayo! Usahakan. Indonesia adalah negara penduduk muslim terbesar di dunia. Seharusnya bisa diperjuangkan," kata Mardani Ali Sera seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @mardanialisera.

Selain itu, Mardani juga bersimpati pada jemaah yang sudah rela menunggu lama demi berangkat berhaji ke baitullah. Akan tetapi mereka malah menerima kabar pahit dengan pembatalan keberangkatan.

"Kasihan bapak-ibu yang sudah menunggu," ucap politisi PKS menambahkan.

Baca Juga: Dubes Saudi Bantah Indonesia Tak Dapat Kuota Haji 2021, Musni Umar: Nasi Sudah Jadi Bubur, Calon Haji 'Apes'

Sebelumnya, Mardani Ali juga sempat menyayangkan keputusan yang diambil pemerintah untuk tak memberangkatkan jemaah haji tahun ini.

Padahal menurutnya, masyarakat sedari lama sudah menanti dan berharap bisa segera menunaikan ibadah haji.

"Ini tentu kesedihan luar biasa bagi calon jamaah haji. Mereka sudah bersiap dan berharap," ujar Mardani Ali dalam cuitan terpisah.

Baca Juga: Duga Pemerintah Arab Saudi Merasa Bersalah Pulangkan HRS, Rocky: Bertahun-tahun Dirawat, Pulang Malah Dihukum

Kemudian, ia juga berpendapat, apabila Indonesia tetap membatalkan keberangkatan haji, akan menjadi rugi besar lantaran jadi pembelajaran yang mahal.

"Walau disadari jumlah dan peserta disesuaikan dgn prokes. Justru menjadi rugi besar bagi Indonesia jika tdk ikut krn jadi pembelajaran yg mahal," kata dia.

"Ketiga, man jadda wa jada. Siapa usaha akan dapat. Masih ada waktu utk komunikasi dan dialog dgn Pemerintah Saudi," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Arab Saudi Tahu Sebutan Kadrun, RG: Mereka Perhatikan, RI Terus Pakai Istilah yang Tidak Enak

Maka dari itu, Mardani Ali meminta pemerintah agar terus semangat memperjuangkan hak jemaah haji untuk berangkat ibadah haji.

"Ayo jangan malas dan tidak semangat melayani masyaraiat yg ingin berhaji. Dengan prokes ketat dan jumlah yg dibatasi mestinya Indonesia tetap dapat mengirimkan jamaah haji 2021 ini," katanya mengakhiri cuitannya.

Cuitan Mardani Ali Sera soal ibadah haji 2021. Tangkap layar Twitter.com/@MardaniAliSera.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk membatalkan keberangkatan jemaah haji pada 2021 M/1442 H.

Baca Juga: Bukan Presiden, Donald Trump Isyaratkan Bakal Calonkan Diri di Jabatan Ini

Keputusan itu diambil berdasarkan beberapa pertimbangan dan telah melalui proses kajian yang mendalam.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa keputusan itu diambil pemerintah, dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan calon jemaah haji.

Mengingat kondisi saat ini pandemi Covid-19 masih menyerang banyak negara, bahkan muncul varian baru yang berkembang di beberapa negara.

Baca Juga: Ada Sejak 10.000 Tahun Lalu, Ilmuwan Klaim Gunung Padang Cianjur sebagai Piramida Tertua di Dunia

"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia," kata Menag Yaqut dalam konferensi persnya pada Kamis, 3 Juni 2021.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler