PR DEPOK - Anggota Baleg DPR RI, Benny K Harman menanggapi polemik internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang tak juga menunjukkan titik terang.
Benny Harman lantas mengkritisi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tampak diam seribu bahasa saat terjadi upaya pelemahan di KPK.
Tak hanya itu, Benny Harman juga mengkritisi sikap dari Menteri Koordinator Bidang, Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam), Mahfud MD yang disebutnya hanya diam, senyum, dan hanya menonton.
Baca Juga: Bantah Tudingan Benny Harman Soal Penghapusan Pasal Penghinaan Presiden, Mahfud MD: Ngawur!
"Ada apa gerangan, Presiden Jokowi diam seribu bahasa ketika terjadi penghancuran KPK? Quo vadis Dewan Pertimbangan Presiden? Di manakah Menkopolhukam? Mengapa ikut diam, senyum, dan menonton?" katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @BennyHarmanID.
Lebih lanjut, Benny Harman menuturkan Presiden Jokowi agar segera memberi pertimbangan dan nasihat serta berpidato untuk menyelesaikan konflik di internal KPK.
"Apakah kehabisan kata2 utk memberi pertimbangan dan nasehat.? Pidatolah!#RakyatMonitor," kata Benny Harman mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, 51 pegawai KPK yang tidak lolos TWK dinyatakan tidak bisa bergabung lagi dengan KPK, karena tak memenuhi syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Adapun kini Novel Baswedan melaporkan Ketua KPK, Firli Bahuri ke Komnas HAM, atas dugaan pelanggaran dalam TWK KPK.
Akan tetapi, Firli Bahuri tampak tak memenuhi panggilan Komnas HAM tersebut, lantaran berdalih mempertanyakan pelanggaran apa yang sudah dilakukannya.
Hingga kini, polemik TWK KPK yang disebut-sebut sebagai upaya pelemahan bagi lembaga KPK masih terus berlanjut.***