PR DEPOK - Partai Gelora Indonesia meminta semua calon presiden (Capres) periode 2024-2029 memiliki ide apa yang akan dilakukannya kepada Indonesia
"Jadi kami minta semua calon bicara soal ide bukan bicara figur doang. Tapi idenya apa, mau melakukan apa untuk Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah dikutip Pikiranrakyat-Depok dari Antara pada Minggu, 13 Juni 2021.
Dengan demikian, Partai Gelora Indonesia tidak mendukung Capres yang tidak memiliki ide atau gagasan tentang bagaimana Indonesia pada masa depan. Apalagi, capres ini hanya memiliki sudut pandang figur atau sosok saja.
Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup D Skotlandia vs Republik Ceko, Tartan Army Target Tiga Poin di Hampden Park
"Pada prinsipnya, siapa pun tokoh yang didukung Partai Gelora, harus memiliki ide cemerlang," ucapnya.
Walaupun demikian, Pemilihan Presiden (Pilpres 2024 dihitung Partai Gelora Indonesia masih tiga tahun lagi yang dinilainya masih lama. Jadi, ini dianggap masih terlalu awal bagi Partai Gelora Indonesia membicarakannya.
Apalagi, bursa capres 2024 masih terus berdinamika sampai nanti. Malahan, Partai Gelora Indonesia sedang konsentrasi memenuhi berbagai persyaratan sebagai peserta Pemilu 2024.
Selain itu Partai Gelora Indonesia menargetkan lolos dari parliament threshold (ambang batas parlemen).
Fahri berharap para kader Partai Gelora Indonesia bekerja keras supaya bisa merekrut satu juta anggota pada Oktober 2021. Sebanyak 200.000 lebih kader telah dimiliki partai politik (parpol) ini sampai sekarang.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Posisi Tidur Sehari-Hari Dapat Ungkap Kepribadian Anda
"Dengan jumlah kader yang saat ini telah dicapai sebanyak 200.000 kader, saya berharap pada Oktober nanti, kader yang terjaring bisa mencapai angka 1 juta. Mudah-mudahan Oktober nanti, kita bisa mencapai satu juta kader yang sudah dilatih," katanya.
Partai Gelora Indonesia telah melakukan konsolidasi parpol mulai tingkat atas sampai tingkat bawah. Sebanyak 100% kepengurusan Dewan Provinsi Wilayah (DPW) atau tingkat provinsi dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat kabupaten/kota telah dibentuknya.
Begitu pula pembentukan kepengurusan Dewan Pengurus Cabang (DPC) atau tingkat kecamatan sudah diselesaikannya.
"Pada Juni 2021 sekitar 8.000 kecamatan yang ada di 514 kabupaten dan 34 provinsi di Indonesia sudah terbentuk 80% kepengurusan DPC, Setelah membentuk DPC, selanjutnya para pengurus akan menjaring kader-kader baru di 74.957 desa," tuturnya.
Para kader Partai Gelora Indonesia akan diberikan pendidikan politik melalui media sosial (medsos) lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia.***