PR DEPOK - Kasus Covid-19 semakin meningkat setiap harinya, bahkan jumlah kasus paparan Covid-19 mulai mengkhawatirkan.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari statistik peta sebaran Covid-19 Indonesia covid19.go.id, pada hari Jumat 18 Juni 2021, tercatat total 1.950.257 kasus terkonfirmasi, dengan tambahan sebesar 12.624 kasus.
Ada pun data statistik kasus aktif Covid-19 sebesar 125.303 dengan tambahan 4.997 kasus, untuk kasus sembuh sebesar 1.771.220 dengan tambahan 7.350 kasus sembuh, dan kasus meninggal dengan jumlah 53.753 serta tambahan sebesar 277 kasus meninggal dunia.
Proses Whole Genum Squencing (WGS) itu sendiri terus dilakukan karena dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan kesehatan yang tepat.
Baca Juga: Tidak Ada Kepastian Dapat atau Tidak Bantuan UMKM BPUM 2021? Simak Solusinya Berikut ini
Hasil proses tersebut dapat digunakan dalam pengendalian distribusi varian Covid-19 yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari covid19.go.id, Pemerintah berkomitmen mempercepat proses WGS di laboratorium dari yang sebelumnya membutuhkan waktu dua minggu, menjadi 1 minggu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kepada awak media bahwa diharapkan data yang didapat semakin aktual dan dapat dilakukan penanganan yang cepat.
"Semakin cepat rentang waktu pemeriksaan ini, diharapkan data yang didapat semakin aktual dan dapat dilakukan penanganan yang cepat," ujar Wiku saat menjawab pertanyaan awak media dalam agenda keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis 17 Juni 2021 yang juga disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Terkait hal tersebut, pemeriksaan strain virus bukanlah kewajiban mutlak pada kasus positif, karena WGS itu sendiri memiliki metode khusus, dan juga tidak semua kasus positif layak dilacak genomiknya.
Wiku pun mengatakan bahwa apapun jenis varian yang ada di tengah-tengah masyarakat, yang perlu dilakukan ialah memperketat protokol kesehatan.
"Untuk itu, apapun jenis varian yang ada di tengah-tengah masyarakat, yang perlu dilakukan ialah memperketat protokol kesehatan. Tidak ada jalan lain sebaik disiplin protokol kesehatan," kata Wiku.
Wiku menambahkan bahwa hal tersebut dapat memutus rantai penularan.
"Karena itulah kita dapat memutus rantai penularan secara efektif dan efisien," tambahnya.
Tidak hanya itu, Wiku Adisasmito selaku Jubir Satgas Covid-19 berpesan kepada orang yang sakit dan terinfeksi untuk menjalani pengobatan sesuai prosedur demi mempercepat kesembuhan.
"Dan bagi yang sakit dan terinfeksi, untuk menjalani pengobatan sesuai prosedur untuk mempercepat kesembuhan," pesan Wiku.***