PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi terkait adanya pihak yang mengusulkan agar Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024 mendatang.
Gus Umar mengatakan bahwa saat ini pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya membunuh banyak korban di Indonesia dan banyak pula yang positif Covid-19.
Ia menegaskan, ternyata di saat pandemi yang masih berlangsung hingga kini, masih ada saja pihak yang sibuk kampanye Jokowi-Prabowo untuk tahun 2024.
Gus Umar menyebut orang yang masih mementingkan kampanye Pilpres (Pemilihan Presiden) saat kondisi pandemi tampak seperti tak punya hati dan nurani.
Pernyataan itu disampaikan Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea, pada Minggu, 20 Juni 2021.
"Disaat Pandemi lagi ganas2nya bunuh yg meninggal dan positif covid. Ada ya orang Gak punya hati dan nurani dgn sibuk kampanye Jokowi-Prabowo 2024. #Ajaib #Otakbahlul," kata Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Seperti diketahui, sejumlah pihak memang mulai mendorong Jokowi maju sebagai Calon Presiden (Capres), dan ada yang memasangkannya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Menjabat tiga periode tentu bertentangan dengan konstitusi, namun ada kelompok yang menamakan diri sebagai Sekretariat Nasional (seknas) Jokowi-Prabowo (Jokpro) yang dibentuk oleh masyarakat.
Adapun terkait wacana presiden tiga periode ini sudah pernah direspon oleh Presiden Jokowi, yakni mencakup tiga makna.
“Satu ingin menampar muka saya. Yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Yang ketiga ingin menjerumuskan, itu saja,” kata Jokowi pada Februari 2019.***