PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi terkait akun media sosial pengurus BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) yang diretas.
Peretasan akun media sosial pengurus BEM UI itu terjadi usai melakukan kritik keras dan memberikan julukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) "The King of Lip Service".
Menurut Fadli Zon, modus dan metode peretasan akun media sosial terhadap akun BEM UI ini bukanlah menjadi hal yang baru.
"Modus n metode peretasan ini bukan hal baru. Siapa yg punya akses data n instrumen intervensi k media sosial n ranah privat?" ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon.
Lantas, Fadli Zon menegaskan bahwa cara peretasan seperti itu semestinya dihentikan. Pasalnya, agar Pancasila bisa hidup di tengah masyarakat.
"Cara2 spt ini harusnya dihentikan agar Pancasila hidup di tengah2 kita, bukan sekedar jd jargon atau jd alat memecah belah," tutur Fadli Zon mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra menyatakan bahwa akun media sosial para pengurus BEM UI telah retas.
Leon menjelaskan bahwa peretasan tersebut terjadi pada 27 Juni dan 28 Juni 2021, diantaranya telah diretas akun WhatsApp milik Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021, yakni Tiara Sahfira dan tak dapat diakses.
"Peretasan Akun Media Sosial. Pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021, telah terjadi peretasan akun media sosial kepada beberapa pengurus BEM UI 2021," kata dia.
Peretasan tersebut buntut dari kritikan BEM UI kepada Presiden Jokowi, yakni presiden dianggap hanya mengobral janji manis dan realitanya tak selaras.
Berikut ini kronologis peretasan akun media sosial milik BEM UI:
1. Pukul 00.56 akun WhatsApp Tiara Sahfina (Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021) tidak dapat diakses, dan tertulis bahwa akun tersebut telah keluar dari telepon genggam Tiara, hingga saat ini akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali.
2. Pukul 07.11 WIB akun WhatsApp Yogie (Wakil Ketua BEM UI) tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di HP lain, 07.20 WIB akun tersebut sudah bisa digunakan lagi.***