Kata Fadli Zon Soal Peretasan Medsos Pengurus BEM UI: Modusnya Bukan Hal Baru, Cara Ini Harusnya Dihentikan

29 Juni 2021, 11:44 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai modus dan metode peretasan akun media sosial BEM UI bukan hal baru. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.

PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi terkait akun media sosial pengurus BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) yang diretas.

Peretasan akun media sosial pengurus BEM UI itu terjadi usai melakukan kritik keras dan memberikan julukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) "The King of Lip Service".

Menurut Fadli Zon, modus dan metode peretasan akun media sosial terhadap akun BEM UI ini bukanlah menjadi hal yang baru.

Baca Juga: Ade Armando Sebut Anggota BEM UI Nyogok untuk Masuk, Dzulfian Syafrian: jika IPK Pak Presiden Berapa Dulu?

"Modus n metode peretasan ini bukan hal baru. Siapa yg punya akses data n instrumen intervensi k media sosial n ranah privat?" ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon.

Lantas, Fadli Zon menegaskan bahwa cara peretasan seperti itu semestinya dihentikan. Pasalnya, agar Pancasila bisa hidup di tengah masyarakat.

"Cara2 spt ini harusnya dihentikan agar Pancasila hidup di tengah2 kita, bukan sekedar jd jargon atau jd alat memecah belah," tutur Fadli Zon mengakhiri cuitannya.

Fadli Zon menilai modus dan metode peretasan akun media sosial BEM UI bukan hal baru. Tangkap layar Twitter.com/@fadlizon.

Baca Juga: Gus Umar Sebut Bisa Jadi Jokowi 'Anteng' di Kritik BEM UI: tapi Pendukungnya Kepanasan, Bener Gak Sih?

Diketahui sebelumnya, Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra menyatakan bahwa akun media sosial para pengurus BEM UI telah retas.

Leon menjelaskan bahwa peretasan tersebut terjadi pada 27 Juni dan 28 Juni 2021, diantaranya telah diretas akun WhatsApp milik Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021, yakni Tiara Sahfira dan tak dapat diakses.

"Peretasan Akun Media Sosial. Pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021, telah terjadi peretasan akun media sosial kepada beberapa pengurus BEM UI 2021," kata dia.

Baca Juga: 2 Cara Cek BSU Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer Melalui info.gtk.kemdikbud.go.id atau pddikti.kemendikbud.go.id

Peretasan tersebut buntut dari kritikan BEM UI kepada Presiden Jokowi, yakni presiden dianggap hanya mengobral janji manis dan realitanya tak selaras.

Berikut ini kronologis peretasan akun media sosial milik BEM UI:

1. Pukul 00.56 akun WhatsApp Tiara Sahfina (Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021) tidak dapat diakses, dan tertulis bahwa akun tersebut telah keluar dari telepon genggam Tiara, hingga saat ini akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali.

Baca Juga: Terpidana 402 Kilogram Sabu Lolos dari Hukuman Mati, Muannas: Prihatin, Ada Masalah di Dunia Peradilan Kita

2. Pukul 07.11 WIB akun WhatsApp Yogie (Wakil Ketua BEM UI) tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di HP lain, 07.20 WIB akun tersebut sudah bisa digunakan lagi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler