PR DEPOK - Ekonom senior, Rizal Ramli ikut menyoroti kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil yang melakukan pengalihan anggaran infrastruktur untuk penanganan pandemi Covid-19.
Dalam pernyataan singkatnya, Rizal Ramli tampak mengapresiasi langkah yang diambil Ridwan Kamil tersebut dengan menyematkan emoji jempol.
Rizal Ramli menilai kebijakan yang diambil Ridwan Kamil itu merupakan langkah yang tepat dan patut untuk dipuji.
"Ridwan Kamil,, langkah yg benar dan patut dipuji (dua emoji jempol)," kata Rizal Ramli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RamliRizal pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di tengah melonjaknya angka kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat melakukan pengalihan anggaran infrastruktur.
Refocusing anggaran pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp140 miliar tersebut akan digunakan untuk menangani pandemi Covid-19 di Jabar.
Baca Juga: Tegas Menolak Masjid Ditutup Selama PPKM Darurat, Refrizal: Apa Tidak Takut Allah SWT Murka?
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa proyek infrastruktur sebelumnya berjalan sesuai rencana ketika kondisi Covid-19 di Jabar terkendali.
Namun sejak kasus meningkat, dibutuhkan anggaran untuk penanganan pandemi sehingga pemberhentian proyek infrastruktur menjadi konsekuensi yang mesti diambil.
"Itu konsekuensi karena keselamatan nyawa adalah prinsip yang utama harus didahulukan," kata Ridwan Kamil pada Kamis, 1 Juli 2021.
Baca Juga: Isak Tangis Didi Mahardhika Hanya Bisa Peluk Mobil Jenazah Rachmawati Soekarnoputri: I Love U Mbu
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut, anggaran sebesar Rp140 miliar itu nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan, dan suplemen bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
"Akan kami geser dana 11 proyek infrastruktur ini senilai Rp140 miliar untuk diperbantukan kepada kedaruratan di Covid-19, yaitu akan menyubsidi gratis obat-obatan untuk pasien Covid-19 yang isoman," ucapnya.
Menurut informasi yang dihimpun, refocusing anggaran pembangunan 11 infrastruktur tersebut di antaranya adalah pembangunan creative center, pusat budaya, destinasi Pariwisata, dan alun-alun.***